Di bawah Undang-Undang Keamanan Online Inggris, semua situs dan aplikasi yang menampilkan konten dewasa wajib menerapkan "pemeriksaan usia ketat" sebelum batas waktu 24 Juli, menurut Ofcom, badan komunikasi Inggris.
Undang-Undang Keamanan Online (2023) adalah seperangkat regulasi untuk mengawasi konten digital. Verifikasi usia untuk konten dewasa telah direncanakan selama bertahun-tahun di Inggris, pertama kali dicoba (dan gagal) pada 2019 lalu diperkenalkan kembali di 2022.
LIHAT JUGA:
[Mahkamah Agung tegaskan hukum verifikasi usia di Texas]
Ketika undang-undang ini berlaku, situs dewasa yang patuh harus memverifikasi usia pengguna dengan salah satu metode berikut:
- Pengenalan wajah (pengguna mengunggah foto/video untuk dianalisis usia)
- Informasi perbankan
- Dompet digital
- Pemeriksaan usia via kartu kredit
- Estimasi usia berbasis email (teknologi menganalisis riwayat penggunaan email)
- Pemeriksaan operator jaringan seluler (memverifikasi apakah nomor telepon memiliki filter usia)
- Pencocokan ID foto
Tanggung jawab ini berada di platform. Menurut aktivis kebebasan berekspresi, hukum semacam ini menimbulkan kekhawatiran privasi. Ofcom menyatakan akan berkolaborasi dengan Information Commissioner’s Office (ICO) dan melaporkan situs yang melanggar regulasi perlindungan data.
Penelitian Ofcom menunjukkan 8% anak usia 8-14 tahun di Inggris mengakses situs dewasa dalam sebulan, termasuk 3% anak 8-9 tahun. Remaja laki-laki 13-14 tahun paling sering mengunjungi situs tersebut. 80% orang dewasa mendukung pemeriksaan usia demi melindungi anak-anak.
Aylo, pemilik Pornhub dan situs dewasa populer lainnya, setuju mematuhi hukum meski belum mengungkapkan metode verifikasinya.
"Selama tahun, Aylo telah mendorong solusi verifikasi usia yang efektif dan tidak mengorbankan privasi pengguna. Inggris adalah negara pertama yang serius menanggapi prioritas ini," ujar Alex Kekesi, Wakil Presiden Aylo.
"Kami menilai ini langkah positif," kata Oliver Griffiths dari Ofcom. "Berbeda dengan pendekatan di beberapa negara."
Pada 4 Juni, Aylo memblokir Pornhub di Prancis menyikapi hukum verifikasi usia setempat. Beberapa minggu kemudian, hukum itu ditangguhkan hingga sesuai regulasi UE, dan Pornhub kembali beroperasi.
Perbedaan ini mungkin karena dialog Ofcom dengan pelaku industri. "Ofcom menawarkan metode fleksibel yang kurang intrusif dibanding yurisdiksi lain, memberi kami keyakinan untuk beroperasi di Inggris," jelas Kekesi.
Meski begitu, Aylo meyakini filter berbasis perangkat sebagai opsi teraman untuk melindungi anak-anak sekaligus privasi pengguna.
Amerika Serikat juga gencar menerapkan verifikasi usia. Sekitar sepertiga negara bagian mewajibkan situs dengan >33% konten eksplisit untuk meminta ID pemerintah atau pemindaian wajah. Umumnya, Pornhub memblokir akses di negara-negara bagian tersebut. Baru-baru ini, Mahkamah Agung AS menguatkan hukum verifikasi usia Texas, yang bisa menjadi preseden nasional.
Griffiths menyebut ini "isu global" dan ingin membangun norma internasional terkait pemeriksaan usia.
Skeptis menganggap verifikasi usia bisa dihindari dengan VPN. Studi New York University menunjukkan verifikasi usia tidak efektif karena VPN mudah diakses.
"Remaja yang nekat akan menemukan cara, mirip dengan upaya mereka membeli alkohol. Ini tidak sepenuhnya sempurna," kata Griffiths. Namun, Ofcom menekankan perlindungan untuk anak-anak yang "tanpa sengaja mengakses konten dewasa hanya dengan satu klik."
"Kami yakin ini akan membuat perubahan signifikan," pungkasnya.
Laporan Tren Mashable