Ponsel Murah dengan Kamera Lebih dari yang Anda Bayangkan

CMF Phone 2 Pro

CMF by Nothing Phone 2 Pro adalah ponsel hemat dengan nilai lebih dari yang Anda bayangkan.

Keunggulan

  • Kamera bagus untuk harganya
  • Baterai tahan lama
  • Layar AMOLED yang halus

    Kekurangan

  • Material terasa murahan
  • Memotret 50 megapiksel lambat
  • Tak ada lagi pelat belakang yang bisa disesuaikan
  • Aksesoris bermasalah saat peluncuran

    Proposisi CMF

    Ada banyak ponsel murah di pasaran, dan kebanyakan bahkan tidak mencoba untuk berbeda. Tapi tidak dengan CMF Phone 2 Pro, perangkat seharga $280 dari sub-merek Nothing—perusahaan di balik earbud transparan dan Phone 3 yang kontroversial. Keunikan CMF? Aksesoris bawaan yang membuat Phone 2 Pro terkesan modular. Saat peluncuran, mereka menawarkan:

  • Lanyard yang dapat dipasang
  • Lensa tambahan (fisheye & makro)
  • "Cover universal" untuk menempelkan aksesoris
  • Mount dompet magnetik
  • Bahkan ada sekrup built-in untuk lanyard di bagian bawah ponsel!

    Masalahnya? Saya belum bisa mencoba aksesorisnya. Menurut juru bicara Nothing, ada masalah produksi dengan universal case—yang seharusnya memungkinkan saya menguji fitur ini. Awal yang kurang memuaskan untuk kesan pertama.

    Tapi, masih banyak hal lain yang bisa diuji. Mari mulai dengan yang lebih konvensional.

    Bisakah Ponsel Murah Punya Kamera Pro?

    Ada beberapa peningkatan dari CMF Phone 1, salah satunya kamera. Phone 2 Pro memiliki sistem tiga lensa:

  • 50MP utama
  • 50MP telefoto
  • 8MP ultralebar

    Secara teori, ini cukup baik—tapi bagaimana hasilnya? Lebih baik dari perkiraan.

    Kualitas fotonya kadang biasa, tapi seringkali melebihi ekspektasi. Sensornya dirancang untuk menangkap lebih banyak cahaya, dan itu berhasil. Bahkan foto di hari mendung terlihat cukup terang.

    Masalah utamanya? Ketajaman. Gambar cenderung agak soft dengan tepi yang sedikit buram. Solusinya? Gunakan mode 50MP (defaultnya 12MP). Tapi bersiaplah untuk jeda 2 detik saat memotret.

    Secara keseluruhan, kamera ini lebih baik dari ekspektasi untuk ponsel di bawah $300, meski ada kekurangan kecil.

    Lalu, Apa Kelemahannya?

    Selain kamera dan aksesoris yang belum tersedia, bagaimana performa lainnya?

    Layar:

  • 6,77 inci AMOLED
  • Refresh rate 120Hz
  • Puncak kecerahan 3.000 nits
    Warnanya tajam, responsif, bagus untuk foto, scrolling, dan YouTube.

    Performa:

  • Chipset MediaTek Dimensity 7300 Pro (kategori anggaran)
  • Hanya terasa lambat saat memotret
  • Untuk browsing dan aplikasi sehari-hari, cukup lancar.

    Nothing OS:

  • Tampilan monokrom opsional
  • Ringan meski dengan chipset lebih lambat
  • Bukan untuk machine learning atau gaming berat, tapi cocok untuk kebutuhan harian.

    Fitur lain:

  • NFC (bisa bayar pakai ponsel)
  • Baterai 5.000mAh (tahan 2 hari)
  • Isi daya cepat 33W
  • Reverse charging 5W (untuk isi earbuds dalam keadaan darurat)

    Material:

  • Plastik (terasa murah, tapi ringan)
  • Desain kurang menarik dibanding Phone 1
  • Panel belakang tidak bisa diganti (terpaku)
  • Warna "hijau muda" lebih mirip silver atau biru.

    Apakah Saya Beralih ke Ponsel Murah?

    Jujur, saya tidak akan beralih ke ponsel murah dalam waktu dekat. Tapi CMF Phone 2 Pro adalah pilihan solid untuk mereka yang ingin banyak fitur dengan harga terjangkau.

  • Kamera melebihi ekspektasi
  • Baterai tahan lama
  • Layar memuaskan
  • Ada fitur unik seperti aksesoris modular (walau belum tersedia)

    Dengan harga $280, ini salah satu ponsel murah terbaik saat ini—kecuali jika Anda pengguna iPhone yang manja.

    📌 Lihat CMF Phone 2 Pro di Amazon.

MEMBACA  Ulasan AC Portabel Zero Breeze Mark 3: Pendingin yang Efektif