Permen Kreatin yang Kamu Beli Online Mungkin Tidak Mengandung Kreatin Sama Sekali

Suplemen gummy menarik karena satu alasan jelas: Daripada meminum bubuk yang bertekstur kapur atau menelan kapsul berbau mencurigakan, kamu bisa makan permen. Sayangnya, dalam kasus kreatin, produk ini mungkin tidak mengandung bahan utama yang dijanjikan. Empat dari enam produk gummy kreatin populer di Amazon hampir tidak mengandung kreatin atau sama sekali tidak terdeteksi saat diuji oleh lab independen.

Kreatin, suplemen utama bagi pengangkat berat dan pecinta kebugaran karena dampaknya pada performa atletik, sedang naik daun di kalangan masyarakat umum. Industri wellness menjualnya sebagai semacam obat ajaib kesehatan. Penjualannya melonjak, terutama di kalangan wanita. Untuk menarik lebih banyak pelanggan, perusahaan meluncurkan produk kreatin gummy sebagai alternatif bentuk bubuk tradisional. “Sekarang memang sedang tren,” kata Jordan Glenn, kepala sains di SuppCo, platform pelacak suplemen yang memesan tes gummy kreatin. “Ini bukan cuma suplemen untuk gym bro lagi.”

Salah satu produk yang diuji SuppCo adalah suplemen kreatin peringkat tertinggi di Amazon, dibuat oleh merek Happyummmm, terjual lebih dari 50.000 kali dalam dua bulan terakhir (bahkan dapat label “Amazon’s choice”). Labelnya menyebut dua gummy setara dengan 5 gram saji, tetapi lab yang disewa SuppCo menemukan bahwa dua gummy hanya mengandung 0,005 gram—kurang dari 0,1% dari klaim. Artinya, seseorang harus makan 2.000 gummy Happyummmm untuk mendapatkan dosis yang tertera. (Happyummm tidak mencantumkan kontak, jadi WIRED tidak bisa meminta tanggapan.) Jika digunakan untuk “fase loading” kreatin (dosis harian sekitar 20 gram), seseorang perlu makan 8.000 gummy per hari.

SuppCo juga menemukan sampel gummy DivinusLabs hanya mengandung 0,025 gram per saji, bukan 5 gram seperti di label. “Kami menghargai peran tes independen demi transparansi dan telah membagikan hasilnya ke tim produksi dan QA. Meski belum pernah lihat data ini sebelumnya, kami menanggapi semua laporan dengan serius,” kata Ilya Sheleg, pendiri perusahaan induknya di Brooklyn. Sheleg mengatakan mereka akan menguji ulang gummy-nya dengan lab independen lain.

MEMBACA  Luna Maya Memutuskan untuk Tidak Menetaskan Telur, Alasan Nagita Slavina Mengadopsi Bayi Lily

Beberapa merek lain hasilnya lebih buruk. Ecowise dan Vidabotan sama sekali tidak mengandung kreatin, meski rating mereka tinggi di Amazon. Ulasan teratas Ecowise berbunyi: “Rasanya enak dan benar-benar bekerja!”

Seperti Happygummi, Vidabotan tidak mencantumkan kontak, sehingga tidak bisa dimintai komentar. Saat WIRED menghubungi Ecowise, sang CEO Vladislav Shabanov langsung merespons dengan rasa tidak percaya, karena pabriknya di Colorado bersertifikat cGMP (standar FDA) dan produknya rutin diuji di lab pihak ketiga.