Penipu Mengirim iPhone Palsu ‘Untuk Diperbaiki’ untuk Mendapatkan $3 Juta dalam iPhone Asli dari Apple

Foto file orang-orang berjalan melewati toko flagship Apple di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, 20 Februari 2024. Foto: CFOTO/Future Publishing (Getty Images)

Dua pria di Maryland yang mengirim ribuan iPhone palsu ke Apple untuk diperbaiki demi mendapatkan iPhone pengganti asli dinyatakan bersalah oleh sebuah juri federal pada hari Selasa, menurut pengumuman dari Kantor Jaksa AS untuk Distrik Columbia. Kini, kedua pria tersebut menghadapi hingga 20 tahun penjara.

iPhone SE Menawarkan Hampir Semua yang Anda Inginkan dalam Sebuah iPhone

Haotian Sun, berusia 33 tahun dari Baltimore, dan Pengfei Xue, berusia 33 tahun dari Germantown, Maryland, mendapatkan iPhone palsu dari Hong Kong mulai tahun 2017, menurut Kantor Jaksa AS. Mereka mengirim sekitar 5.000 ponsel ke Apple dan penyedia layanan yang diotorisasi selama dua tahun berikutnya, bahkan memalsukan nomor seri untuk memastikan penipuan mereka tidak mudah terdeteksi.

Sun dan Xue adalah warga negara Tiongkok, menurut Kantor Jaksa AS, meskipun tidak jelas sejak kapan kedua pria tersebut tinggal di AS. Kedua pria tersebut dinyatakan bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan melalui pos dan penipuan melalui pos, mengingat penggunaan mereka atas pos untuk melakukan penipuan mereka.

Selain memalsukan nomor seri, kedua pria tersebut menggunakan berbagai alias untuk mengaburkan jejak mereka. Seluruh skema ini total sekitar $3 juta dalam penipuan, menurut jaksa pemerintah. Kasus ini dipimpin oleh Asisten Jaksa AS Kondi J. Kleinman dan jaksa percobaan Ryan Dickey dari Bagian Kejahatan Komputer dan Kekayaan Intelektual Divisi Kriminal, menurut siaran pers.

Dua bersaudara di San Diego, Zhimin dan Zhiting Liao, dijatuhi hukuman 41 bulan penjara tahun lalu atas skema identik pertukaran iPhone dan iPad palsu. Produk Apple asli kemudian dijual kepada orang-orang di negara-negara asing, menurut Times of San Diego.

MEMBACA  Pemerintah Indonesia menargetkan keuntungan Rp12 triliun dari penjualan dan ekspor SAF

Hakim Pengadilan Distrik AS Timothy J. Kelly dilaporkan telah menjadwalkan hukuman Sun dan Xue pada 21 Juni.