Pengalaman Saya dengan 5 Gadget Murah yang Dibeli dari AliExpress

Pengalaman Belanja Produk Murah di AliExpress

Kalau kamu suka belanja online, pasti sering nemu produk dari Temu atau AliExpress di hasil pencarian. Harganya sering bikin penasaran—apakah benar-benar worth it atau malah sebaiknya dihindari. Aku juga penasaran, apalagi suka nonton video YouTube yang ngetes produk murah dari toko online diskon.

Jadi, karena penasaran, aku coba beli beberapa produk rumah tangga murah dari AliExpress. Biasanya, produk murah berarti kualitasnya rendah, tapi ternyata nggak selalu begitu.

Aturan Eksperimen:

  • Produk harus di bawah $15.
  • Harus lebih murah dari versi mainstream.
  • Produk unik lebih diprioritaskan.

    Hasilnya? Campur aduk! Ada yang bagus, ada juga yang buruk banget. Ini dia urutannya dari yang terbaik sampai terburuk.

    Terbaik: Tuya Zigbee Smart USB Adaptor Switch

    Ini colokan terkecil di rumah pintarku. Biasanya, charger USB buat lampu atau perangkat kecil makan banyak tempat, jadi aku cari colokan USB pintar. Aku beli Tuya Zigbee Smart USB Adaptor Switch (ada 3 port USB-A) cuma $5.02. Produk Tuya kayak gini emang jarang diketahui, tapi bagus buat penggemar smart home. Untungnya, gampang konek ke sistem otomasi SmartThings.

    Fungsinya cuma nyala/mati, tapi nggak perlu charger USB besar lagi buat perangkat di meja tidur. Port-nya nggak bisa dikontrol terpisah, dan daya keluarannya rendah, tapi cukup buat charge perlahan speaker atau headphone. Plus, bisa dipake di port USB komputer.

    Nilai: A untuk harga dan fungsi. Sebagai perangkat Zigbee, juga lebih aman dibanding perangkat Wi-Fi dari AliExpress/Temu.

    Lebih Baik: Kipas Angin Plafon USB

    Aku tinggal di apartemen tua yang nggak ada kipas plafon, jadi harus pakai kipas angin biasa. Tapi, apa mungkin pasang kipas plafon tanpa ribet minta izin pemilik? Aku coba beli kipas plafon mini seharga $14.

    Desainnya simpel, kabel USB-nya panjang (12 kaki), dan suaranya senyap. Ada 3 level kecepatan, tapi anginnya nggak terlalu kencang. Kontrolnya gampang dipelajari, meski manualnya full bahasa Mandarin. Untungnya bisa pakai Google Lens buat terjemahin.

    Nilai: B+, berguna di situasi tertentu yang nggak memungkinkan pakai kipas plafon biasa.

    Lumayan: Sensor Air Tuya Zigbee

    Berbeda dengan colokan USB Tuya, sensor air Zigbee ini nggak langsung terhubung ke SmartThings. Awalnya, SmartThings mengenalinya sebagai perangkat Zigbee generik—nggak bisa deteksi air. Ini contoh klasik perangkat Tuya yang kadang nggak kompatibel sama hub smart home.

    Akhirnya, aku ubah driver pakai SmartThings Edge Driver Builder. Setelah pilih driver Zigbee Water Leak Sensor, akhirnya berfungsi. Sensornya responsif dan pakai baterai AAA biasa.

    Tapi, usaha ekstra ini hanya worth it buat harga $4.59. Nilai: C+, karena nggak langsung kompatibel sama SmartThings. Mungkin lebih cocok di Home Assistant.

    Buruk: Mekanisme Jam Tangan Wi-Fi Pintar

    Aku lagi ganti jam analog di rumah ke mekanisme tanpa suara (biar nggak ganggu tidur). Aku coba beli smart Wi-Fi clock movement mechanism ($14.01) supaya waktunya otomatis kayak jam digital di Google Nest Hub. Ternyata, pengaturannya bikin frustrasi!

    Pas dibuka, jamnya nggak ada jarumnya. Aku coba pasang jarum sisa dari proyek DIY, tapi tetap nggak nyala. Manualnya nggak jelas—ternyata harus lepas "locating needle" abu-abu di belakang jam biar bisa jalan. Butuh 2 jam baru berhasil!

    Masalah lain: koneksi Wi-Fi-nya nggak aman. Nama jaringan dan password bisa dilihat siapa aja. Nilai: D-, karena masih berfungsi tapi ada celah keamanan serius.

    Terburuk: Pengering Pakaian Portabel

    Aku beli smart portable clothes dryer seharga $12.32. Singkatnya—produk ini berbahaya. Plastiknya nggak tahan panas dan meleleh setelah 2 jam pemakaian pertama. Nggak bisa keringin baju sama sekali.

    Lebih parah lagi, halaman produknya udah hilang, pertanda banyak yang komplain. Daripada bahas fiturnya, mending jadi pelajaran: beli elektronik murah di AliExpress/Temu/Wish itu risiko besar. Nilai: F, karena tidak aman.

    Sekarang, aku coba proses retur pakai kebijakan 90 hari AliExpress—semoga lebih lancar dari dua produk terakhir ini.

MEMBACA  Siapa tersangka serangan pasar Magdeburg? Apa yang kita ketahui sejauh ini