Sebagai sitkom hangout yang fokus pada orang-orang berusia 20-an tahun yang tinggal di New York City, tak terhindarkan bahwa Adults dari FX akan dibandingkan dengan Friends. Namun, kreator Adults Rebecca Shaw dan Ben Kronengold justru menyambut perbandingan ini.
"Ben dan aku tumbuh besar menonton Friends. Kami sangat suka acara itu. Kami juga suka Living Single, Seinfeld, Broad City, dan Girls," kata Shaw kepada Mashable dalam wawancara Say More. "Kami tidak berpura-pura menjadi yang pertama membuat komedi tentang orang 20-an tahun di New York… Tapi menurutku perbandingan semacam itu sangatlah memuji."
LIHAT JUGA:
Review ‘Adults’: Bukan sekadar Friends-nya Gen Z
Selain terinspirasi oleh Friends dan komedi grup pertemanan klasik lainnya, Shaw dan Kronengold bahkan berkesempatan berbicara dengan kreator Friends, Marta Kauffman dan David Crane, sebelum memulai syuting Adults. Kedua showrunners berpengalaman itu membagikan beberapa nasihat berharga.
"Mereka sangat dermawan dengan waktunya dan memberikan banyak wawasan, bukan hanya tentang cara menulis dan mempertahankan acara seperti ini, tetapi juga cara membangun ensemble dan menciptakan dinamika pemeran yang sehat—hal-hal yang mereka lakukan dengan sangat baik," ujar Shaw.
Kreator Friends Membantu Adults Menemukan Nama Baru
Selain memberi saran tentang cara mempertahankan sitkom ensemble, Kauffman dan Crane juga berperan penting dalam mengubah nama Adults. Saat Kronengold dan Shaw mempresentasikan acara ini pada tahun 2021, judul sementara yang dipakai adalah Snowflakes.
"Orang-orang banyak membicarakan ‘special snowflakes‘, dan ada ide untuk merebut kembali istilah itu," kata Shaw. "Alih-alih menertawakan karakter-karakter ini karena dianggap terlalu sensitif, kami ingin membaliknya dengan menunjukkan bahwa sebenarnya mereka lebih tangguh dari yang terlihat."
Namun, seperti banyak istilah slang lainnya, kata "snowflake" mulai kehilangan relevansi, dan mempertahankannya sebagai judul berisiko membuat acara ini terkesan ketinggalan zaman. Belum lagi, Kauffman dan Crane mengaku ragu dengan judul tersebut.
"Kalau mereka sudah bilang begitu, lebih baik dengarkan," kata Kronengold.
Keputusan untuk memilih Adults sebagai judul baru juga berakar dari percakapan dengan Kauffman dan Crane. Ketika Shaw dan Kronengold kecil menonton Friends, mereka menganggap acara itu tentang orang dewasa. Namun, Kauffman dan Crane justru melihatnya sebagai "studi tentang anak muda," kenang Kronengold.
Perubahan perspektif ini mengingatkan Shaw dan Kronengold bahwa meskipun penonton utama adalah generasi yang sama dengan karakter (dan mereka sendiri), penonton dari generasi lain—baik yang lebih tua maupun lebih muda—juga akan menonton.
"Kami kembali ke perspektif kami dulu saat menonton acara-acara ini, merasa bahwa ini bukan tentang anak muda, tapi tentang orang dewasa. Dari situlah nama Adults, meski terdengar generik, muncul dan terasa pas," jelas Kronengold.
"Dan [Adam] Sandler sudah lebih dulu pakai Grown Ups," canda Shaw.
Untuk wawancara lengkap dengan Shaw dan Kronengold, tonton Say More di YouTube.
Cara menonton: Semua episode Adults kini bisa ditonton di Hulu.
LIHAT JUGA:
Reaksi kreator Adults Rebecca Shaw dan Ben Kronengold terhadap fan fiction tentang acara mereka