Poin Penting dari ZDNET
Nothing Phone 3a Pro memberikan nilai luar biasa dengan harga promo $459. Desain yang lebih baik, kamera unggulan, dan kecepatan pengisian daya melengkapi peningkatan tahun ini. Tidak adanya wireless charging dan rating IP masih bisa dimaklumi, tapi minimnya kehadiran di toko fisik agak menyulitkan.
Lebih Banyak Pilihan Beli
Tidak ada ujian nyata yang lebih jelas bagi seorang jurnalis tech selain saat kumpul keluarga, meletakkan ponsel di meja makan, dan daya tarik inovasi bekerja. Tatapan penasaran, pertanyaan klise, dan tangan-tangan gesit sepupu hampir pasti muncul saat saya menguji iPhone atau Samsung Galaxy terbaru. Tapi belakangan, fenomena ini semakin jarang terjadi.
Bahkan ponsel lipat mulai kehilangan daya tarik di mata kebanyakan orang—saya menyalahkan harga yang stagnan dan tak kunjung turun. Tapi Nothing Phone 3a Pro yang sedang saya uji seolah memberi angin segar. Mungkin karena desain belakang transparan, lampu Glyph yang menyala, atau modul kamera besar yang seakan bilang, "Saya jago motret." Setiap orang punya jawaban berbeda.
Setelah berbulan-bulan menguji Nothing Phone 3a Pro, saya paham diskusinya. Tapi satu hal pasti: Dengan harga $459, sulit mencari ponsel yang lebih komplit dari ini.
Desain yang Mencuri Perhatian
Produk Nothing selalu unggul dalam desain industri—kreatif dan detail sejak awal, dan Phone 3a Pro tak berbeda. Pilih warna hitam polos atau abu-abu yang lebih menarik, bodi belakang transparannya memperlihatkan sekrup, kabel data, dan komponen di dalamnya.
Seperti pendahulunya, antarmuka Glyph masih ada—sekumpulan LED yang berkedip untuk notifikasi, alarm, atau timer. Nothing dulu sangat mempromosikan desain belakang bercahaya saat meluncurkan Phone 1 tiga tahun lalu, tapi sekarang fitur ini lebih sederhana. Saya tak masalah, karena fungsinya sebagai indikator status tetap berguna tanpa gangguan cahaya berlebihan.
Bahkan, kemampuan menyetel beacon konstan hanya untuk notifikasi penting (misalnya pesan dari istri) membantu saya lebih fokus pada tugas lain. Fitur ini yang terbaik sejak era lampu notifikasi di ponsel jadul. Ingat itu?
Perubahan Desain yang Kontras
Dari kanan ke kiri: Nothing Phone 2a Plus, Phone 3a Pro, dan Phone 3a. (Foto: Kerry Wan/ZDNET)
Secara keseluruhan, desain mirip Phone 2a dan 2a Plus tahun lalu, terutama jika memilih varian abu-abu. Tapi saat memegangnya, perbedaannya jelas: Kaca menggantikan plastik di bodi belakang, dan modul kamera besar membuat Phone 3a Pro lebih berat di bagian atas.
Anehnya, ini mungkin ponsel Nothing yang paling tidak ergonomis. Tonjolan kamera memperparah distribusi berat yang tidak seimbang. Saat membaca berita di kereta atau berjalan sambil memegang ponsel satu tangan, saya sering harus mengatur posisi jari untuk cengkaman yang stabil. Casing bening—terutama yang meratakan modul kamera—bisa jadi solusi.
Di sisi lain, saya sangat suka penempatan tombol di Phone 3a Pro. Tombol power di kanan, tombol Essential, dan volume di kiri berada di tengah bingkai, mudah dijangkau baik dengan tangan kiri atau kanan.
Tombol Essential baru—berfungsi sebagai pengarsip berbantuan AI—dilapisi glossy, bukan matte, sehingga lebih mudah dikenali.
Layar dan Performa
Nothing Phone 3a Pro memiliki layar AMOLED 6,77 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 3.000 nit. (Foto: Kerry Wan/ZDNET)
Tombol Essential, yang mengaktifkan Essential Space, adalah salah satu fitur AI paling praktis yang pernah saya uji. Dengan satu klik, AI mengambil screenshot, mengurai teks atau visual, dan memungkinkan menambahkan catatan atau rekaman suara untuk referensi nanti. Mirip dengan Pixel Screenshots dari Google, tapi kemampuan memberi perintah membuat fitur ini lebih maju.
Saat di Barcelona untuk Mobile World Congress Maret lalu, saya sering menyimpan lokasi restoran atau tempat rapat dengan perintah suara, "Ingatkan saya untuk datang ke sini sesuai jadwal." 30 menit sebelum acara, reminder muncul beserta screenshot. Fitur ini bekerja baik, tapi belum sempurna. Idealnya, Essential Space bisa tersinkronisasi dengan layanan seperti Google Calendar atau Gmail.
Bagaimanapun, saya apresiasi Nothing karena tidak memaksakan fitur AI secara berlebihan. Alih-alih menjual Phone 3a Pro sebagai alat untuk merangkum email atau menyusun pesan, perusahaan ini fokus pada kamera dan performa.
Kamera yang Mengesankan
Sistem kamera tahun ini terdiri dari lensa utama 50MP, ultrawide 8MP, dan telephoto 50MP dengan zoom 3x. (Foto: Kerry Wan/ZDNET)
Peningkatan besar—yang membedakan Phone 3a Pro dari 3a—adalah lensa telephoto 50MP dengan zoom optik 3x. Dengan kamera periskop khusus, Anda bisa memotret objek jauh tanpa mengandalkan crop digital. Saat menjelajahi Barcelona, hasil fotonya mampu bersaing dengan Samsung Galaxy S25 Ultra dan Xiaomi 15 Ultra yang harganya tiga kali lipat.
Tentu saja, selama tidak dilihat terlalu detail. Phone 3a Pro menang di warna dan kontras alami, tapi ketajaman dan detailnya masih kalah, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
(Serangkaian foto yang diambil dengan lensa wide 50MP dan telephoto 50MP.) (Foto: Kerry Wan/ZDNET)
Ingat, ini ponsel seharga $459. Saya tetap menilai hasil kameranya di tier B—masih lebih baik dibandingkan Motorola atau Samsung dengan harga serupa.
Untuk performa sehari-hari, chip Snapdragon 7s Gen 3 dan RAM 12GB di Phone 3a Pro mampu menangani multitasking, mulai dari media sosial, email, streaming, hingga gaming. Hanya ada sedikit lag saat browsing Reddit, tapi tidak sampai membuat frustrasi.
(Foto: Kerry Wan/ZDNET)
Nothing OS termasuk yang paling bersih di dunia Android, hampir tanpa bloatware. (Anda bisa memilih tampilan Stock Android alih-alih tema dot-matrix Nothing, tapi lebih seru kalau bereksperimen.)
Baterai dan Pengisian Daya
Phone 3a Pro unggul di ketahanan baterai 5.000mAh dan pengisian cepat 50W—mengalahkan banyak flagship. Sayangnya, tidak ada charger di dalam kotak, dan absennya wireless charging mungkin mengecewakan pengguna ponsel midrange lain seperti Motorola Moto G Stylus 5G (2024) atau Google Pixel 8a.
Saran Pembelian dari ZDNET
Nothing Phone 3a Pro memenuhi banyak kriteria—lebih dari ponsel sekelas harganya. Fitur uniknya, dari desain kontroversial hingga tombol Essential, juga menarik bagi pengguna flagship. Bahkan beberapa pengguna iPhone yang saya temui mempertimbangkan beralih, baik karena lampu Glyph yang mengurangi kecanduan ponsel atau antarmuka yang stylish.
Tapi ada satu masalah: Phone 3a Pro (dan ponsel Nothing secara umum) hanya bisa dibeli melalui US Beta Program di situs resmi. Meski masih ada garansi dan masa pengembalian 30 hari, dukungan purnajual—seperti suku cadang atau kompatibilitas jaringan—kurang terstruktur dibandingkan beli di operator. Program trade-in juga kurang menguntungkan, dan Anda harus membayar penuh tanpa kontrak.
Artikel ini pertama kali terbit pada 20 Maret 2025 dan diperbarui pada 20 Juni 2025.