Apakah gadgetmu datang dengan salah satu ini? Jangan dibuang!
Adrian Kingsley-Hughes/ZDNET
Meskipun pengisian daya USB lebih baik dibandingkan kekacauan konektor dan protokol proprietary di masa lalu, ini masih bukan utopia seperti yang ingin dipercayai industri teknologi.
Ini contoh bagus. Saya punya printer label termal portabel yang sangat berguna untuk menjaga keteraturan—printer ini mencetak label sangat jelas yang tahan air, minyak, asam, dan panas. Juga ditenagai oleh baterai isi ulang internal. Printer hebat ini harganya kurang dari $30.
Baca juga: Pengukur daya USB ini ternyata sangat akurat—padahal harganya murah
Tapi saya sudah kehilangan hitungan berapa kali saya mengecasnya, hanya untuk menemukan baterainya habis saat dibutuhkan. Kenapa ya?
Kenapa beberapa gadget tidak bisa cas pakai USB-C
Jadi, meskipun printer ini punya port USB-C, ia tidak punya hardware untuk mendukung protokol pengisian USB-C. Lebih teknisnya, produsen menghemat beberapa sen dengan menghilangkan komponen dasar (biasanya cuma dua resistor yang harganya hampir nol) untuk mendukung berbagai input daya. Karena USB-C tidak menyuplai daya tanpa negosiasi dulu, tidak ada daya yang dikirim.
Sementara USB-A selalu memberikan default 5V tanpa negosiasi.
Baca juga: Saya tidak pernah keluar rumah tanpa aksesoris USB-C viral ini
Akibatnya, meski portnya terlihat seperti port USB-C lain, kalau kamu colokkan kabel USB-C ke charger USB-C, perangkat tidak akan terisi.
Cukup menjengkelkan.
Petunjuk jelas untuk perangkat dengan batasan ini adalah ia akan disertai kabel USB-A ke USB-C.
Masalah lain: ada beberapa charger USB-C yang bisa bekerja dengan perangkat seperti ini. Seharusnya tidak bisa, tapi berfungsi karena tidak sesuai standar.
Jadi, apa yang bisa dilakukan?
Oke, anggap kamu tidak punya charger USB-C tidak standar yang bisa bekerja, apa solusinya?
Baca juga: Aksesori USB-C favorit saya dapat upgrade magnetik—saya jadi manja sejak itu
Kabel universal ini bisa jadi penyelamat—siapkan satu untuk tas teknologimu!
Adrian Kingsley-Hughes/ZDNET
Jadi, kalau punya perangkat USB-C yang tidak bisa cas pakai charger USB-C, jangan dibuang atau langsung ambil prytool—coba pakai kabel USB-A ke USB-C!
Dapatkan berita teratas setiap pagi di inbox dengan Tech Today newsletter.