Membuat Rumah Lebih Cerdas dengan 3 Tips Ini Saat Membeli Perangkat Smart Home

Memulai Rumah Pintar pada 2025: 3 Langkah Mudah

Ada banyak alasan untuk memasang perangkat rumah pintar terbaik di rumah Anda. Bagi sebagian orang, ini tentang membuat rumah lebih hemat energi di musim panas; bagi lainnya, tentang meningkatkan keamanan dengan kamera. Survei CNET menemukan bahwa 71% orang dewasa AS mengambil langkah untuk mencegah pencurian di teras, sesuatu yang bisa dibantu oleh perangkat rumah pintar.

Dulu, memiliki rumah pintar terasa seperti hidup di masa depan. Sekarang, ini lebih mudah dari sebelumnya. Lagi pula, perangkat rumah pintar jauh lebih terjangkau, sehingga siapa pun bisa mewujudkannya. Namun, jika Anda baru memulai, banyaknya pilihan mungkin menakutkan, atau Anda mengira ini terlalu mahal atau teknis.

Kekhawatiran itu wajar, tapi rumah pintar kini bukan hanya untuk ahli teknologi atau kalangan tertentu. Berikut tiga langkah mudah memulai rumah pintar pada 2025.

Cara Memulai Rumah Pintar

Memulai rumah pintar mungkin terasa sulit, tapi tidak harus begitu. Langkah pertama adalah memilih platform untuk mengelola perangkat, memilih beberapa perangkat, lalu menyatukannya dengan otomatisasi.

Ikuti panduan ini, dan Anda akan siap memulai perjalanan rumah pintar Anda.

Langkah 1. Pilih Platform: Google, Amazon, atau Apple

Anda perlu memilih platform untuk menghubungkan dan mengelola perangkat. Ini memungkinkan Anda mengontrol semuanya dari satu aplikasi. Standar rumah pintar Matter meningkatkan kompatibilitas, tapi juga memiliki kelemahan.

Saya sarankan memilih satu platform yang mendukung berbagai merek dan bisa dikelola dari satu aplikasi. Untuk pemula, fokuslah pada Google, Amazon, atau Apple. Ketiganya menawarkan smart speaker yang berfungsi sebagai hub.

Platform pihak ketiga seperti SmartThings atau Home Assistant lebih fleksibel tapi rumit. Jadi, untuk pemula, lebih baik pilih salah satu dari tiga besar itu.

  • Pengguna iPhone: Apple HomeKit adalah pilihan terbaik, walau kurang kompatibel dibanding Amazon atau Google. Gunakan HomePod atau HomePod Mini sebagai hub.
  • Pengguna Android: Pertimbangkan Amazon Alexa atau Google Home. Keduanya mendukung puluhan ribu perangkat.

    Google terintegrasi dengan layanan seperti YouTube dan Gmail, sementara Amazon Alexa memiliki fitur Zigbee dan Matter bawaan. Amazon juga memperkenalkan Alexa Plus yang lebih canggih, tapi berbayar $20/bulan.

    Saya sarankan memilih smart display (bukan speaker) jika budget memungkinkan. Untuk Amazon, pilih Echo Show 8; untuk Google, Nest Hub Max.

    Langkah 2. Pilih Perangkat yang Mudah Diintegrasikan

    Memilih platform penting, tapi bagian paling seru adalah memilih perangkat. Untuk pemula, saya rekomendasikan:

  • Lampu pintar: Bisa disetel ke 16 juta warna dan dikendalikan dari mana saja.
  • Smart plug: Berguna untuk mengontrol perangkat seperti lampu atau kipas secara otomatis.

    Anda juga bisa menambah bel pintu video atau kamera keamanan. Hampir semua perangkat rumah sekarang memiliki versi pintar, mulai dari termostat hingga penyedot debu robot.

    Langkah 3. Atur Rutin dan Otomatisasi

    Setelah terbiasa, Anda bisa mulai mengotomatisasi rumah. Mulailah dengan hal sederhana, seperti:

  • Menyalakan lampu otomatis saat matahari terbenam.
  • Memulai mesin kopi di pagi hari.

    Gunakan sensor gerak atau sensor pintu untuk meningkatkan otomatisasi. Layanan seperti IFTTT bisa memperluas fungsionalitas.

    Setelah mahir, eksperimenlah dengan pengaturan lebih canggih, seperti mengontrol AC, kipas, dan lampu sekaligus. Anda juga bisa menggunakan rumah pintar untuk hiburan Hari Halloween atau aktivitas menyenangkan lainnya.

    Dengan tiga langkah ini, rumah pintar impian Anda semakin dekat!

    (Terdapat 1 kesalahan ketik disengaja dalam teks di atas.)

MEMBACA  Semua Perangkat Pixel yang Diumumkan di Acara Made by Google Kemarin: 10 Pro Fold, Watch, Buds, dan Lainnya