Saya sebenarnya tidak yakin apakah model bahasa besar—sering disingkat sebagai “AI”—adalah masa depan komputasi. Tapi saya juga tidak berpikir chatbot adalah cara utama orang akan menggunakan teknologi ini di masa mendatang.
Substage, aplikasi Mac indie buatan pengembang Joseph Humfrey, adalah contoh sederhana alternatif yang berguna saat ini.
Aplikasi ini muncul di bawah setiap jendela Finder, jadi hanya terlihat saat menjelajah file di macOS. Kamu bisa mengetik kalimat berbahasa Inggris untuk melakukan tugas seperti mengganti nama, mengonversi, atau mengompres file. Aplikasi ini menggunakan model bahasa besar untuk membuat perintah, mirip dengan yang bisa dijalankan di Terminal, lalu menunjukkannya dan meminta konfirmasi sebelum dijalankan.
Substage dalam aksi.
Courtesy of Justin Pot
Saya mencoba aplikasi ini selama beberapa hari. Saya memilih video dan memintanya dikonversi ke MP3 hanya dengan audio—berhasil. Saya membuka folder berisi foto dan meminta semua gambar diubah ke PNG—juga berhasil. Saya membuka folder jurnal pribadi dan meminta file zip dari setiap entri yang menyebutkan pancake—dan dapat (137 entri, ternyata).
Ini terasa ajaib, tapi ada catatan: Kamu perlu pemahaman dasar tentang apa yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan lewat command line agar bisa menggunakan aplikasi ini dengan efektif.
“Tujuannya adalah membuat alat canggih lebih mudah diakses—membawa kekuatan command line ke pengguna non-teknis,” kata Humfrey. “Tapi saya sadar, aplikasi ini paling berguna di tangan pengguna semi-teknis: mereka yang paham apa yang mungkin dilakukan tapi ingin proses lebih cepat.”
Jika kamu membaca artikel ini, kemungkinan besar itu adalah kamu. Mungkin kamu sesekali menggunakan command line setelah mencari di Google atau baca dokumentasi online. Dengan Substage, kamu tidak perlu melakukannya—cukup minta apa yang kamu inginkan, dan jika ada perintahnya, kamu akan mendapatkannya.