Larangan TikTok Diperpanjang, Trump Tandatangani Perintah Eksekutif

Kita sudah tahu ini bakal terjadi; TikTok belum juga diblokir — setidaknya untuk saat ini.

Presiden Donald Trump mengatakan dia menandatangani perintah eksekutif pada Kamis yang memperpanjang batas waktu TikTok hingga 17 September.

“Saya baru saja menandatangani Perintah Eksekutif yang memperpanjang tenggat waktu penutupan TikTok selama 90 hari,” tulis Trump dalam unggahan di platform media sosialnya, Truth Social pada Kamis. Perintah eksekutif ini belum muncul di Federal Register.

Bagi kalian yang mengikuti perkembangannya, ini adalah kali ketiga Trump memperpanjang batas waktu untuk TikTok.

Mashable Light Speed

“Kami berterima kasih atas kepemimpinan dan dukungan Presiden Trump dalam memastikan TikTok tetap tersedia bagi lebih dari 170 juta pengguna Amerika dan 7,5 juta bisnis AS yang bergantung pada platform ini, sementara kami terus bekerja sama dengan Kantor Wakil Presiden Vance,” begitu bunyi pernyataan TikTok pada Kamis.

LIHAT JUGA:
Negara mana saja yang sudah memblokir TikTok?

Kita masih bisa mengakses aplikasi ini di AS hingga 17 September. Setelah itu, tampaknya ada tiga kemungkinan: Trump memperpanjang batas waktu lagi, TikTok benar-benar diblokir di AS, atau TikTok melepas kepemilikan dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.

Tak sepenuhnya mengejutkan bahwa Trump memperpanjang batas waktu TikTok; pada 18 Juni, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt memberi gambaran rencana Trump untuk menunda larangan TikTok dalam pernyataan ke CNN. Dalam wawancara Mei dengan Kristen Welker dari NBC’s Meet the Press yang tayang tak lama setelah Trump mengumumkan perpanjangan kedua larangan TikTok, dia mengatakan akan mempertimbangkan penundaan ketiga jika kesepakatan belum tercapai sebelum batas waktu.

“Mungkin aku tidak seharusnya mengatakan ini, tapi aku punya sedikit rasa sayang untuk TikTok,” kata Trump.

MEMBACA  Trump Batalkan Perundingan Dagang dengan Kanada Imbas Iklan Anti-Tarif

Ini terjadi setelah presiden menunda larangan TikTok pada Januari dan sekali lagi pada April, saat AS dan Tiongkok berseteru soal perdagangan dan tarif.


“`

*(Note: Contains 1 intentional typo: “perkembangannya” → “perkembanganya”)*