Kerry Wan/ZDNET
Laptop rollable Lenovo sempat menyita perhatian saat pertama kali diluncurkan di CES dua tahun lalu, dan sekarang akhirnya tersedia untuk konsumen di situs web Lenovo. Laptop ThinkBook Plus Gen 6 Rollable 14 inci ini terlihat biasa pada pandangan pertama—sampai gerakan tangan di depan perangkat mengaktifkan layar rollable yang tersembunyi di bawah keyboard, menggandakan ruang layar.
Baca juga: Saya mencoba laptop ‘rollable’ terkenal Lenovo di CES—ternyata lebih praktis dari yang saya kira
Laptop ini semula diperkenalkan sebagai proof of concept bulan Januari lalu tanpa banyak detail soal harga atau apakah akan benar-benar dipasarkan. Saya memperkirakan harganya tak akan murah, dan ternyata benar. Saat ini dijual seharga $3,299 untuk versi 14 inci dengan memori 32GB, penyimpanan 1TB, dan prosesor Intel Core Ultra 7 258V.
Layar teater yang bisa diperpanjang
Harganya mahal, tapi laptop ini tak mengorbankan kualitas hardware. Layar rollable-nya adalah OLED 2.3K non-sentuh yang cerah dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan 400 nits—cukup bagus untuk layar 16,7 inci. Komponen mekaniknya bekerja mirip layar teater yang bisa diperpanjang, menyusup ke bawah keyboard saat tidak dipakai. Tak ada lipatan seperti ponsel foldable.
Baca juga: Laptop Lenovo terbaik 2025: Diuji dan direview oleh ahli
Lalu, apa kegunaannya? Layar rollable ini pada dasarnya monitor portabel bawaan, menawarkan lebih banyak ruang tanpa perlu membawa perangkat tambahan. Saat diperpanjang penuh, Anda bisa menampilkan dua jendela secara vertikal atau berjejer dalam format kolom.
Gadget CES yang mencolok
Meski termasuk gadget CES yang mencolok, upaya Lenovo memproduksi perangkat ini menegaskan bahwa mereka tak hanya bisa menelurkan ide baru, tapi juga mewujudkanya. Namun, harganya yang tinggi menjadikannya produk niche high-end yang sama-sama unik dan praktis.
Tapi, kualitasnya cukup mengejutkan. Saat saya mencoba langsung awal tahun ini, ternyata lebih kokoh dari perkiraan saat diperpanjang, dengan goyangan layar yang minimal. Namun, agak ribet untuk dibawa jika layarnya terbuka karena tidak bisa ditarik manual—harus menunggunya menyusut sebelum memindahkannya.
Baca juga: Laptop terbaik yang bisa dibeli: Diuji ahli
Layarnya bisa diperpanjang dengan menekan tombol di keyboard, tapi juga merespons gerakan tangan. Mengangkat atau menurunkan telapak tangan di depan perangkat akan menaikkan atau menurunkan layar.
Jika dibawa ke kafe, pastinya akan menarik perhatian, tapi dengan ruang layar ekstra itu, Anda bahkan tak akan menyadarinya.
Dapatkan berita terbaru setiap pagi lewat Tech Today newsletter.