Kindle Model Dasar Adalah Pembaca Buku Digital yang Paling Cocok untuk Kebanyakan Orang. Ini Alasannya

Poin Utama ZDNET

Kindle model dasar Amazon menjanjikan pembalikan halaman yang lebih cepat, layar lebih terang, dan pilihan warna hijau matcha yang menarik (selain hitam klasik). Pembaca e-book ini lebih responsif dan cerah, serta sangat praktis untuk membaca apa pun dengan perangkat ringan dan portabel. Meski memiliki daya tahan baterai terpendek di antara seri Kindle lainnya, masih bisa bertahan hingga enam minggu.

Pilihan Beli Lainnya

Berbeda dengan iPad atau tablet lain, Kindle dirancang khusus untuk pengalaman membaca yang mirip buku fisik—tanpa gangguan, dengan baterai tahan berminggu-minggu dan layar nyaman dilihat di segala kondisi.

Artinya, pengguna Kindle tidak mengharapkan teknologi mutakhir dalam setiap rilis baru. Mereka hanya ingin perangkat yang lebih baik dengan penyempurnaan kecil namun penting dari generasi sebelumnya.

Ini terutama berlaku untuk Kindle model dasar, yang paling terjangkau dan memiliki fitur paling sederhana dalam jajaran Kindle terbaru, termasuk Paperwhite yang diperbarui, Scribe, dan varian baru: Colorsoft (Kindle pertama dengan layar berwarna penuh).

Model dasar ini tidak memiliki lampu hangat yang dapat disesuaikan seperti Paperwhite, fitur menggambar ala Scribe, atau warna cerah seperti Colorsoft. Namun, Kindle 2024 menawarkan kesederhanaan yang elegan dan efektif, menjadikannya rekomendasi sempurna bagi yang ingin fokus pada tujuan membaca di tahun baru.

Saya telah mencoba Kindle model dasar baru ini dan sangat merekomendasikannya untuk pembeli pertama atau yang ingin mengupgrade dari Kindle berusia lebih dari dua tahun.

Amazon merilis Kindle model dasar sebelumnya pada 2022. Versi 2024 tetap mempertahankan sebagian besar spesifikasinya, dengan beberapa peningkatan seperti:

  • Warna eksterior baru (Matcha dan Hitam)
  • Cahaya depan lebih terang
  • Rasio kontras lebih tinggi
  • Kecepatan balik halaman lebih cepat

    Warna Matcha terlihat segar dan menyenangkan, lebih hidup dibandingkan pilihan Navy atau Hitam dari seri 2022. Salah satu keunggulan model ini adalah ukurannya yang ringkas, mudah dibawa ke mana saja.

    Layar tetap berukuran enam inci—cocok untuk membaca saat bepergian. Resolusi 1072 x 1448, bobot 5,56 oz, dan daya tahan baterai enam minggu masih sama.

    Saya menghabiskan akhir pekan dengan membaca e-book pinjaman perpustakaan (termasuk novel terbaru Emily Henry). Kindle ini muat di saku baju, memudahkan saya membaca di kereta bawah tanah. Di pagi Minggu yang santai, saya bisa membaca dengan satu tangan—sesuatu yang sulit dilakukan dengan buku fisik karena kenyamanan memegangnya.

    Pengalaman Membaca Lebih Cepat

    Saya menyadari bahwa kecepatan balik halaman dan buka buku lebih cepat dibanding Kindle Oasis atau Paperwhite 2022 saya. Setelah menguji keduanya, Kindle baru ini memang sedikit lebih responsif.

    Untuk baterai, saya belum bisa memastikan klaim enam minggu karena baru menggunakannya seminggu. Namun, enam minggu adalah waktu yang sangat lama, dan sejauh ini tidak ada penurunan daya yang signifikan.

    Sebagai penggemar buku fisik sekaligus pembaca reguler perpustakaan, Kindle sangat berguna untuk mencoba buku-buku yang tidak ingin saya beli. Perangkat ini mudah dibawa dalam tas kerja atau saku, memungkinkan saya membaca di bus, sebelum/setelah kerja, atau saat menunggu janji dokter.

    Karena fungsinya hanya untuk membaca, Kindle menawarkan antarmuka bebas gangguan—cocok untuk tugas membaca pelajar/mahasiswa tanpa godaan notifikasi seperti di laptop atau tablet.

    Saya tidak menggunakan Kindle untuk menggantikan buku fisik, melainkan memperluas jenis bacaan yang tidak saya rencanakan untuk dimiliki. Dengan bantuan kartu perpustakaan, e-reader membantu mengeksplorasi lebih banyak literatur dan penulis baru.

    Rekomendasi ZDNET

    Jika Anda belum pernah memiliki e-reader atau ingin membelikannya untuk orang terkasih, saya sangat merekomendasikan Kindle ini. Ia menawarkan semua yang dibutuhkan: layar cerah, kecepatan responsif, baterai tahan lama, dan warna menarik dengan harga terjangkau.

    Namun, jika Anda sudah memiliki model 2022, upgrade ke Kindle 2024 kurang masuk akal kecuali Anda tidak puas dengan warna, kecepatan balik halaman, atau kecerahan layarnya—dan bersedia membayar $85 untuk perubahannya.

    Bila ingin layar lebih besar (tambah satu inci), warna lain, lampu hangat, serta baterai dua kali lipat, Paperwhite ($50 lebih mahal) bisa jadi pilihan. Tapi, bagi saya, model dasar sudah lebih dari cukup: warna Matcha yang cantik, ukuran ringkas, dan baterai enam minggu sudah memadai. Membayar $50 ekstra terasa tidak perlu.

MEMBACA  Dalam Dibuatkan Semangat Ribuan Orang, Raja Baru Denmark Menempati Tahtanya