Mashable selalu meliput seluruh peluncuran produk Apple, dan kami telah berspekulasi selama berbulan-bulan mengenai produk apa saja yang mungkin masih akan dirilis perusahaan di tahun 2025. Kami mengira akan ada AirTags 2.0, perangkat Apple TV baru, atau HomePod yang diperbarui. Sejujurnya, kami sama sekali tidak menyangka dengan kemunculan iPhone Sock.
Dirancang dalam kolaborasi dengan merek inovatif Issey Miyake, iPhone Pocket secara resmi diluncurkan pada hari Jumat, dan reaksi di seluruh jagat maya sangatlah menghibur. Dengan kebijaksanaan kolektifnya, internet secara tidak resmi menjuluki tempat ponsel rajutan 3D ini sebagai iPhone Sock, yang memang masuk akal karena Apple menyatakan produk ini “terinspirasi dari konsep ‘sehelai kain'”. Seorang kreator yang gesit bahkan membuat versinya sendiri dari aksesori desainer mahal ini, tentu saja dengan menggunakan kaus kaki bekas.
iPhone Pocket Sock hadir dalam dua ukuran (pendek dan panjang) dan bisa dibawa di tangan, dikenakan secara cross-body, atau dililitkan pada tali tas — dengan harga $149,95 dan $229,95. Bahkan banyak penggemar Apple sendiri yang merasa harganya terlalu tinggi, karena $230 adalah harga yang cukup mahal untuk sebuah tempat ponsel, terlebih dalam kondisi ekonomi seperti sekarang.
Tentu saja, harga seperti itu bukanlah hal yang aneh untuk aksesori desainer, terutama dari merek seperti Issey Miyake, dan Apple telah berulang kali membuktikan bahwa jika Apple yang membuatnya, orang-orang akan membelinya. (Kecuali mungkin untuk Vision Pro.) Pada saat artikel ini ditulis, iPhone Sock telah habis terjual untuk semua warna di Apple Store online, tetapi pelanggan mungkin masih bisa mendapatkannya di gerai Apple Store terpilih di dunia nyata.
Jadi, apa sebenarnya iPhone Sock ini?
Sebuah siaran pers Apple menyatakan:
iPhone Pocket memiliki struktur terbuka bertekstur rusuk dengan kualitas lipatan khas asli dari ISSEY MIYAKE. Lahir dari ide untuk menciptakan saku tambahan, desainnya yang sederhana membungkus iPhone dengan sempurna, serta dapat meregang untuk memuat lebih banyak barang sehari-hari pengguna. Saat diregangkan, tekstil yang terbuka ini secara halus memperlihatkan isinya dan memungkinkan pengguna mengintip layar iPhone mereka. iPhone Pocket dapat dikenakan dengan berbagai cara — digenggam, diikatkan pada tas, atau dikenakan langsung pada tubuh. Menampilkan palet warna yang playful, desain tali pendek tersedia dalam delapan warna, dan desain tali panjang dalam tiga warna.
Ini mungkin terkesan sebagai produk yang acak dari Apple, tetapi perusahaan tersebut juga meluncurkan Apple Crossbody Strap yang colorful musim gugur ini, meskipun dengan harga yang lebih masuk akal yaitu $59. Apple dan Issey Miyake juga memiliki sejarah bersama.
Steve Jobs dan desainer Jepang Miyake ternyata berteman, dan menurut legenda Apple, Jobs pernah meminta Miyake untuk merancang seragam Apple, yang akhirnya tidak pernah terwujud. Apple telah melanjutkan perjalanannya tanpa Jobs, dan demikian pula, merek fesyen Issey Miyake telah berlanjut tanpa pendiri yang namanya disandangnya, yang meninggal dunia pada tahun 2022.
Di dunia Barat, Issey Miyake paling dikenal karena tas tangan yang terinspirasi origami dan wewangiannya yang populer.
Sebuah tas tangan Issey Miyake dengan iPhone Pocket yang baru.
Kredit: Apple
iPhone Pocket secara terpisah.
Kredit: Apple
Sudahkah Apple dan Issey Miyake memenuhi visi para pendirinya? Kami tidak tahu, tetapi kami penasaran dengan apa yang akan dikatakan Steve Jobs tentang iPhone Sock seharga $230 ini. Bagaimanapun juga, dia dan Miyake adalah teman.