Judul yang Ditulis Ulang dalam Bahasa Indonesia: "Penghormatan AI Aneh Rod Stewart untuk Ozzy Osbourne Menampilkan Kurt Cobain, Tupac, dan Lainnya" (Visual rapi dengan pemilihan font yang menarik dan tata letak yang seimbang)

Rod Stewart tidak pernah berhenti mengejutkan penggemar dengan pilihannya yang aneh.

Pada pertunjukannya di Charlotte, North Carolina, tanggal 29 Juli, ia mendedikasikan lagu "Forever Young" untuk sahabat lamanya Ozzy Osbourne dan memutar video buatan AI yang menampilkan almarhum Osbourne menggunakan tongsis untuk berfoto bersama musisi legendaris yang telah meninggal, seperti Tina Turner, Michael Jackson, Prince, Freddie Mercury, Tupac, Kurt Cobain, XXXTentacion, dan Amy Winehouse.

Seorang penonton konser menyebutnya sebagai "titik terendah baru" dalam penggunaan AI. Seorang pengguna X menyatakan bahwa keputusan Stewart menggunakan video AI agak aneh, mengingat ia berteman baik dengan Osbourne dan pernah tampil bersamanya—ia sebenarnya bisa menggunakan rekaman asli.

Sekarang, mungkin kamu berpikir: "Pada titik tertentu, kamu harus bertanggung jawab atas tindakanmu sendiri." Itu mungkin kalimat yang akan diucapkan ibuku jika aku pulang dari konser Stewart dan mengeluh tentang tingkah anehnya.

Stewart memang punya pandangan yang unik. Contohnya, ia menolak tawaran manggung bernilai jutaan dolar di Arab Saudi pada 2023 karena perlakuan negara itu terhadap perempuan dan komunitas LGBTQ+, tapi di 2025, ia justru mendukung politikus sayap kanan Nigel Farage, yang terkenal dengan pandangan anti-LGBTQ+ dan anti-aborsi. Stewart adalah sosok penuh kontradiksi. Jadi, ketika ia mengatakan pada 2023 bahwa AI bisa menjadi "kehancuran umat manusia," seharusnya kita bisa menebak bahwa ia akan memakai AI untuk penghormatan yang aneh di 2025.

Topik: Kecerdasan Buatan

MEMBACA  Paket Keamanan Rumah Arlo Ini Sekarang Harganya Sangat Murah, Termasuk 2 Kamera dan Bel Pintu Cerdas