Ponsel ini memiliki desain grid dengan tiga kolom, mewakili papan sirkuit fleksibel di bawahnya. Sistem tiga kamera ditempatkan di bagian atas grid ini bersama dengan layar Glyph Matrix—akan dijelaskan lebih lanjut. Gaya ini tidak biasa karena berbeda dari modul kamera berbentuk lingkaran atau persegi panjang yang umum di ponsel lain.
Glyph Matrix merupakan pengembangan dari LED Glyph terkenal Nothing di ponsel sebelumnya. Awalnya dirancang untuk menyala saat notifikasi masuk, lampu ini juga digunakan secara kreatif untuk menunjukan sisa waktu timer atau jarak sopir Uber ke lokasi Anda. Glyph Matrix baru bisa melakukan semua itu dan lebih banyak lagi, karena kini berfungsi lebih seperti layar.
Nothing memamerkan beberapa “Glyph Toys” baru yang diluncurkan bersama ponsel ini, seperti kemampuan melihat pratinjau pixelated diri sendiri untuk mengambil foto selfie dengan kamera belakang. Ada juga permainan spin-the-bottle, Magic 8 Ball yang memberi jawaban saat Anda menggoyangkan ponsel, bahkan permainan batu-gunting-kertas. Secara intuitif, ada lingkaran kecil sensitif sentuh di bawah yang bisa digunakan untuk berpindah mode, tanpa harus bolak-balik ke menu pengaturan di layar depan. Nothing telah meluncurkan kit pengembang perangkat lunak, sehingga siapa pun dapat membuat Glyph Toys untuk ponsel ini.
Fitur menarik lainnya adalah kotak merah kecil di belakang. Awalnya hanya aksen desain di Phone (2a), kini ia menyala saat Anda merekam video, seperti lampu rekaman.
Ponsel ini mungkin tidak menggunakan Snapdragon 8 Elite terbaik, melainkan Snapdragon 8s Gen 4 yang sedikit lebih rendah, tetapi performanya tetap setara flagship, dan spesifikasi lainnya mampu bersaing, terutama di harga $799. Yang paling mencolok adalah penggunaan baterai silikon-karbon, teknologi relatif baru yang memungkinkan baterai lebih padat dalam desain lebih tipis. Meski sedikit lebih tebal dari pendahulunya (0,2 mm), kapasitas 5.150 mAh jauh lebih besar dibanding 4.700 mAh di Phone (2).
Courtesy of Julian Chokkattu