Apa lawan dari sentuhan Midas? Apapun itu, Donald Trump Jr. sepertinya memilikinya. Pada Rabu, penjual senjata online yang didukung oleh anak kesayangan Presiden yang sering gagal ini melantai di bursa. Tidak butuh waktu lama bagi publik untuk bilang, "Enggak deh." Saham perusahaan itu langsung anjlok signifikan di akhir sesi perdagangan.
GrabAGun adalah konsep yang sederhana. Ini adalah pasar online khusus senjata, amunisi, dan aksesoris senjata. Rekan bisnis Trump Jr., Omeed Malik, menyebut perusahaan ini "Amazon-nya senjata," yang agak berani karena Amazon bisa saja banting setir ke bisnis senjata dan langsung mengubur mereka. Tapi tetap saja, perusahaan ini go public Rabu lewat merger dengan SPAC milik Malik—metode yang terkenal gagal. Kodenya di bursa adalah PEW. (Silahkan mengedipkan mata.)
Trump Jr. sempat senang pagi itu, membunyikan bel pembukaan Bursa Saham New York dan memulai yel-yel "U.S.A." di lantai bursa. Dia juga tampil di Fox Business untuk merayakan "kemenangan." "Bisa kembali ke NYSE dan melantai kan perusahaan senjata itu seperti pembuktian atas segala kegilaan dan omong kosong ‘woke’ yang kita hadapi di Amerika belakangan ini," katanya. "Ini kemenangan mutlak."
Tapi euforianya cepat pudar. Saham dibuka di $21,44 per lembar, lalu merosot ke $14 di penutupan Rabu. Kamis pun tak membaik, harganya tinggal $10,20 saat tulisan ini dibuat. Ini pasti bikin kerugian buat Don Jr., karena Bloomberg melaporkan dia beli 300.000 lembar saham.
GrabAGun cuma satu dari banyak usaha "anti-woke" Trump Jr. lewat perusahaanya, 1789 Capital. Putra Trump ini juga dilaporkan investasi di "Olimpiade doping" yang bolehkan atlet pakai obat peningkat performa, klub sosial Republik di D.C., dan jaringan Tucker Carlson.
Kalau kaum kanan bisa bilang bisnis "progresif" yang promosikan keragaman dan inklusi itu "Go woke, go broke," mestinya mereka bisa bikin slogan keren buat bisnis anti-woke yang nilainya langsung terjun bebas. Mungkin "Kalau urusan Don Jr., biasanya gagal." Cuma usulan.