Sejak kecil, aku memang sudah benci banget kalau harus ngangkat telepon dari nomor yang nggak dikenal. Siapa yang tau siapa di seberang sana? Bisa aja kenalan, sales, atau bahkan pembunuh berantai yang lagi ngasih ancaman lewat napasnya.
Meskipun pembaruan Liquid Glass Apple yang akan datang di iOS 26 kemungkinan bakal jadi aspek yang paling langsung terlihat saat update perangkat lunak itu mulai dirilis ke publik pada 15 September, gue yakin tambahan fitur yang lebih kecil di iOS 26 bahkan bisa berdampak lebih besar pada cara pemilik iPhone menggunakan perangkat mereka.
iPhone akhirnya dapet fitur penyaringan panggilan. Syukurlah. Saat peluncuran, fitur ini akan mendukung panggilan masuk dalam sembilan bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, dan Jepang.
Begitu iPhone kamu terupdate ke iOS 26, kamu bisa memilih untuk mengaktifkannya dan perangkat lunak akan otomatis menyaring panggilan dari nomor tidak dikenal. Dalam hal ini, nomor tidak dikenal adalah nomor telepon yang belum pernah kamu interaksikan sebelumnya.
Ketika ponselmu otomatis mengangkat panggilan, suara robot akan meminta nama si penelepon dan alasan mereka ingin menghubungi kamu. Baru setelah informasi itu terkumpul, iPhone akan berdering dan menampilkan detail ini dalam gelembung notifikasi sehingga kamu bisa memutuskan mau angkat atau nggak.
Gue sangat antusias lihat opsi baru ini saat mencoba versi beta iOS 26. Gue terus-terusan dapet telepon dari begitu banyak nomor nggak dikenal sampai-sampai gue udah nyerah buat ngangkat telepon dari siapa pun yang nggak ada di daftar kontak.
Dengan rilisnya iOS 26 yang sudah dekat, gue bisa bikin keputusan yang informed buat ngeabaikan atau menjawab panggilan-panggilan ini. Dan meskipun sebagian besar panggilan tetap akan diabaikan, gue nggak harus nunggu sampai si penelepon mulai ninggalin voicemail dan transkripsi langsung muncul di layar untuk mutusin.
Penyaringan panggilan akan menjadi hal baru bagi pemilik iPhone musim gugur ini, tapi pengguna beberapa ponsel cerdas Android, seperti Pixel-nya Google, udah punya versi alat ini, bernama Call Screen, tersedia selama bertahun-tahun. Lyubov Farafonova, manajer produk di Google, bilang dalam pernyataan lewat email ke WIRED bahwa jutaan pengguna Pixel menggunakan fitur ini di AS saja. “Ini adalah salah satu fitur favorit penggemar kami,” katanya.
Sejak perilisannya pada 2018, Google sudah berusaha bikin suara sintetisnya terdengar lebih natural bagi penelepon masuk. Mereka juga mulai nunjukin balasan relevan sebagai opsi yang bisa diketuk saat penyaringan berlangsung sehingga pengguna bisa mudah berkomunikasi dengan penelepon tidak dikenal tanpa harus beneran ngangkat telepon. Lebih lanjut lagi, Google berencana merilis penyaringan panggilan ke pasar tambahan musim gugur ini.
“Pemilik Pixel 10 di India bisa mulai eksperimen dengan versi beta Call Screen manual. Fitur ini awalnya akan bekerja dalam bahasa Inggris dan Hindi, dengan lebih banyak bahasa dan dialek dalam perjalanan,” kata Farafonova. “Ini akan punya fungsionalitas bukan cuma untuk mentranskripsikan tapi juga menerjemahkan apa yang dikatakan penelepon ke bot Call Screen, untuk mempermudah hidup mereka yang nggak berbicara bahasa yang sama dengan si penelepon.” Opsi untuk penyaringan panggilan, manual atau otomatis, juga akan segera hadir untuk pemilik Pixel di Australia, Kanada, Irlandia, dan Inggris.