Runtuhnya peradaban manusia merupakan konsep yang berat untuk dicerna, bahkan ketika disajikan dalam bentuk tayangan TV. Jadi, kita hanya bisa membayangkan betapa terguncangnya perasaan Carol (Rhea Seehorn) ketika hal itu terjadi di sekelilingnya dalam serial Pluribus.
Pada episode perdana serial anyar Apple TV+ karya Vince Gilligan ini, setelah akhirnya tiba kembali di rumahnya, Carol menonton C-SPAN di televisi. Terlihat seorang pria berdiri di belakang podium mengenakan jas, tidak bergerak atau mengucapkan apapun, sementara sebuah nomor muncul di layar bagi Carol untuk dihubungi.
LIHAT JUGA:
38 Serial Terbaik Apple TV+, Berdasarkan Peringkat
Sementara pria di TV — seorang politisi bernama Davis Taffler — menjelaskan kepada Carol bahwa sebagian besar umat manusia telah meninggal atau terhubung menjadi satu oleh sebuah virus, sejumlah deretan berita singkat muncul di bagian bawah layar.
Top Stories Mashable
Jika Anda melewatkannya, kami telah merangkum semuanya di bawah ini:
“Carol, ketika kamu siap, kamu dapat menghubungi kami di nomor ini. Tidak ada paksaan. Kami tahu kamu punya pertanyaan.”
“Kamu aman.”
“Hidupmu adalah milikmu sendiri.”
“Hanya saluran telepon rumah.”
“Cukup tekan nol, 24/7.”
“Kami tidak bisa membaca pikiran.”
“Kami bukan alien.”
“Sinyal dari luar angkasa.”
“Davis Taffler, U.S.D.A.”
“Kita adalah satu.”
“Hidupmu adalah milikmu sendiri.”
Video Pilihan Untuk Anda
Emma Stone ungkap bagaimana lagu ‘Good Luck, Babe’ masuk ke dalam ‘Bugonia’
Pengulangan kalimat terakhir — “Hidupmu adalah milikmu sendiri” — dalam serial ini terasa agak mengkhawatirkan, terutam mengingat bahwa a) orang-orang yang bersatu oleh virus tersebut sedang berusaha mencari tahu mengapa Carol kebal, dan b) virus tersebut seolah paling senang menyebar.
Pluribus tayang perdana tanggal 7 November di Apple TV, dengan episode baru setiap hari Jumat.