Bitcoin baru saja dapat sorotan besar di budaya pop — dari Drake.
Dalam rilisan mendadak tanggal 4 Juli, raksasa hip-hop ini meluncurkan lagu terbarunya, “What Did I Miss.” Lebih dari sekadar lagu refleksi, lagu dari superstar Kanada ini menyelipkan Bitcoin, cryptocurrency paling terkenal di dunia, langsung ke dalam percakapan budaya arus utama, 16 tahun setelah kemunculannya.
Lagu ini, yang tayang perdana di YouTube lewat stream berjudul “ICEMAN EPISODE ONE” — di mana Drake berperan sebagai pekerja yang sedang istirahat makan siang — menyelami emosi mendalam soal pengkhianatan. Setelah perseteruan sengitnya dengan Kendrick Lamar di tahun 2024 yang mengguncang dunia, Drake kini mengalihkan perhatian ke orang-orang yang dulu dianggap sekutunya. Ia membandingkan loyaltas mereka yang berubah-ubah dengan volatilitas Bitcoin yang tak terduga, memberikan sorotan tak terduga pada aset digital ini.
Chorus lagunya langsung menggambarkan kekecewaan Drake:
*“Last time I looked to my right, you n***s was standing beside me.
How can some people I love hang around pussies who try me? Let’s go.
What did I miss?”
Namun, di verse pertama, Drake secara eksplisit menarik pararel ke Bitcoin, menggunakan fluktuasi harganya yang terkenal untuk menggambarkan perubahan sikap teman-temannya. Satu saat mereka bersamanya, berikutnya melawannya — cerminan tepat dari pergerakan Bitcoin yang seperti rollercoaster.
Lirik kuncinya berbunyi:
“You switched on the guys and supported a hater, let’s go.
What’s the getback for niggas? It’s TBD.
I look at this shit like a BTC.
Could be down this week, then I’m up next week.”
Ini bukan pertama kalinya Drake bersinggungan dengan Bitcoin, meski hubungannya lebih ke judi berisiko tinggi ketimbang investasi jangka panjang. Meski kepemilikannya tidak dikonfirmasi, Drake dikenal suka bertaruh besar pakai Bitcoin di ajang olahraga. Tahun 2024 saja, ia hapus $1 juta BTC gara-gara dua taruhan gagal di NBA Finals dan Stanley Cup Finals. Ia dukung Dallas Mavericks di NBA dan Edmonton Oilers di NHL, tapi keduanya kalah dari Boston Celtics dan Florida Panthers.
Drake juga punya kerja sama dengan platform judi kripto Stake, tempat ia sering bertaruh besar pakai Bitcoin, memperkuat kaitannya dengan aset digital ini.
“What Did I Miss?” jadi refleksi tajam, dengan Drake menghadapi pengkhianatan yang ia alami pasca perseteruan rap sengit tahun 2024. Ia bertanya-tanya bagaimana orang yang dulu ia dukung lewat kolaborasi, tur, dan koneksi pribadi malah berpihak ke lawannya. Pengulangan “What did I miss?” menyampaikan ketidakpercayaan sekaligus introspeksinya.
Pandangan Kami
Drake tak perlu bilang ia influencer kripto. Liriknya yang bekerja. Bitcoin sebagai pengkhianatan. Kripto sebagai kekacauan. Simbol desentralisasi untuk loyalitas yang hilang dan kembali. Ini juga momen besar buat Bitcoin di budaya pop, yang lama mencari pengakuan di luar kalangan tech bro dan chart Twitter. Kini, salah satu rapper terbesar di dunia menjadikannya metafora untuk lukanya.
Dengan satu verse, Drake mungkin telah membuat Bitcoin lebih mudah dipahami secara emosional dibanding upaya kebanyakan CEO kripto selama bertahun-tahun.