Desain Ponsel Trump: Sebuah Misteri yang Tak Terpecahkan

Sudah lebih dari dua bulan sejak Trump Mobile mengumumkan bahwa T1 Phone “dibuat di AS” dengan desain yang “mengedepankan nilai-nilai Amerika,” namun tampaknya siapa pun yang memutuskan untuk melakukan preorder masih belum dapat memastikan seperti apa ponsel yang akan mereka terima.

Dalam unggahan di X dan Instagram pada Rabu, akun Trump Mobile mendorong pengikutnya untuk melakukan preorder, dengan janji bahwa “tunggulah sebentar lagi.” Postingan ini disertai gambar yang sama sekali tidak mirip dengan gambar ponsel T1 yang saat ini ada di situs web Trump Mobile. Alih-alih, gambar tersebut terlihat sangat mencurigakan seperti bagian belakang Samsung Galaxy S25.

Bahkan bukan cuma itu, gambar itu sebenarnya tampak seperti bagian belakang casing ponsel S25 pihak ketiga dari Spigen yang telah di-edit menjadi warna emas dan ditempeli logo T1 serta bendera Amerika yang menjadi merek dagang. Logo perusahaan Spigen masih terlihat, tepat di belakang bendera.

Akun media sosial Spigen berkomentar di bawah postingan tersebut di X dengan kalimat yang tepat “??? bro what” sebelum menulis di halamannya sendiri bahwa mereka akan “mengajukan gugatan.” WIRED telah menghubungi Spigen untuk mendapatkan komentar.

Ini bukan pertama kalinya pertanyaan muncul tentang seperti apa sebenarnya T1 Phone nantinya. Tidak lama setelah diumumkan pada bulan Juni, spesifikasi ponsel tersebut berubah di situs web Trump Mobile, dan klaim bahwa ponsel itu dibuat di AS telah dihapus.

Saat ini, situs web Trump Mobile mengklaim bahwa T1 Phone akan memiliki layar AMOLED 6,2 inci dengan refresh rate 120-Hz, kamera utama 50-MP dan kamera selfie 16-MP, serta baterai berkapasitas 5.000-mAh. Ada juga penyimpanan internal 256 GB, sensor sidik jari di dalam layar, dan “pembuka kunci wajah berbasis AI.”

MEMBACA  Petunjuk dan jawaban untuk Hambatan Hari Ini tanggal 18 Maret 2025

Harganya dipatok sebesar $499, yang termasuk uang muka $100 yang rupanya mencakup biaya pengiriman dan penanganan serta bulan pertama layanan Trump Mobile. Hal ini mengisyaratkan bahwa pembeli diharuskan menggunakan Trump Mobile dengan T1 Phone-nya, tanpa detail jelas sebelum Anda mengotorisasi pembayaran untuk komitmen berkelanjutan terhadap layanan tersebut.

Pengguna setidaknya bisa menunggu hingga menerima ponsel sebelum mengaktifkan layanannya dan dapat meminta pengembalian dana penuh “kapan saja sebelum ponsel dikirimkan.”

Adapun seperti apa wujud ponsel itu nantinya (jika memang dikirim), mustahil untuk diketahui—dan Trump Mobile sepertinya sama bingungnya dengan kita semua. Semua ini tidak membantu meredam kecurigaan bahwa, saat ini, T1 Phone—yang awalnya dijadwalkan tiba pada Agustus—mungkin tidak ada dalam bentuk apa pun.