Cloudflare, penyedia layanan pengiriman konten dan keamanan siber yang digunakan oleh sekitar 20% dari seluruh situs web, menyatakan telah menyelesaikan masalah yang menyebabkan hampir sepertiga dari situsnya mengalami gangguan dini hari Jumat pagi. Situs-situs yang terdampak mencakup situs bank, platform media sosial karir LinkedIn, dan layanan pertemuan virtual Zoom.
Cloudflare yang berbasis di San Fransisco melaporkan bahwa hingga 28% situsnya mengalami gangguan pada 5 Desember pukul 03.47 ET, setelah perusahaan melakukan perubahan pada sistemnya, namun masalah tersebut berhasil diperbaiki dalam waktu 25 menit.
Jangan lewatkan konten teknologi independen dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber preferensi di Google.
Masalah ini terjadi ketika Cloudflare meningkatkan buffer yang dirancang untuk mencegah kerentanan kritis. Untuk memfasilitasi pembaruan, perusahaan mengaku mematikan alat pengujian, yang kemudian menyebabkan sistem mengembalikan error. Pembalikan perubahan berhasil memperbaiki masalah.
Ini merupakan gangguan Cloudflare kedua dalam beberapa pekan terakhir. Perubahan tidak terkait pada 18 November lalu juga pernah melumpuhkan layanan perusahaan selama beberapa jam.
Cloudflare bukan satu-satunya perusahaan web yang mengalami masalah akhir-akhir ini. Gangguan Amazon Web Services pada Oktober lalu mempengaruhi jutaan pengunjung ke destinasi populer, termasuk Reddit, Snapchat, Fortnite, Roblox, Venmo, dan Amazon sendiri.