Sebuah bakteri pemakan daging langka telah menewaskan empat orang di Florida tahun ini, menurut laporan terbaru dari Departemen Kesehatan setempat.
Bakteri mematikan ini, *Vibrio vulnificus*, biasanya ditemukan di air asin hangat atau air payau. Bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui luka terbuka atau konsumsi kerang mentah, dan sering ditemukan pada tiram dari perairan pantai yang hangat. Meski infeksinya jarang, bakteri ini menyebabkan penyakit bernama vibriosis, yang ditandai dengan gejala pencernaan, demam, detak jantung cepat, dan kebingungan.
Dalam beberapa kasus, infeksi bisa berujung pada fasciitis nekrotikans, kondisi dimana bakteri dengan cepat menghancurkan otot dan jaringan. Menurut CDC, banyak pasien infeksi *Vibrio vulnificus* membutuhkan perawatan intensif bahkan amputasi. Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi meninggal, dan orang dengan sistem imun lemah lebih berisiko. Florida melaporkan 11 kasus tahun ini. Di AS, sekitar 150-200 kasus *Vibrio vulnificus* dilaporkan ke CDC setiap tahun, meski ahli menduga angka sebenarnya bisa lebih tinggi.
Kasusnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 dan 2024, kematian dan infeksi melonjak setelah Badai Helene dan Milton yang membawa air asin ke daratan. Departemen Kesehatan mencatat rekor 19 kematian dan 82 kasus tahun lalu, naik tujuh kematian dan hampir dua kali lipat kasus dibanding 2023.
Untuk *Vibrio vulnificus*—satu dari bakteri keluarga Vibrio (yang umumnya kurang mematikan)—suhu dan kadar garam adalah faktor pertumbuhan kunci, kondisi yang semakin umum akibat perubahan iklim, menurut laporan *Scientific American*. Kenaikan suhu global juga berarti badai akan lebih sering dan kuat. Laporan Departemen Pertanian AS menyatakan biaya infeksi Vibrio akan naik dari $2,6 miliar (1995) jadi $6,1–8,6 miliar pada 2090.
Yang mengkhawatirkan, mikroba ini sangat adaptif dan bisa mengembangkan sifat baru. Studi 2023 menemukan patogen Vibrio beradaptasi untuk “menempel” pada mikroplastik.
Pejabat Kesehatan Florida memperingatkan agar tidak masuk ke air asin hangat atau payau jika ada luka terbuka. Konsumsi kerang mentah juga tidak disarankan, sayangnya.