Getty Images/PM Images
Tahun 2024, artinya pemilihan presiden berikutnya sudah di depan mata. Seolah musim pemilihan belum cukup menantang, tahun ini ada faktor baru yang perlu dipertimbangkan — generative AI.
Baik gambar maupun teks yang dihasilkan oleh AI bisa terlihat begitu realistis sehingga sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Hal ini bisa sangat berbahaya terutama dalam pemilihan ketika artikel berita palsu atau gambar yang dihasilkan oleh AI dapat mempengaruhi pendapat publik.
Juga: Microsoft mengungkap sejumlah pembaruan Copilot, termasuk Copilot Pro. Berikut yang baru.
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, pada hari Senin, melalui sebuah pos blog, OpenAI membagikan rencananya dalam menghadapi pemilihan dunia, termasuk perubahan kebijakan penggunaannya untuk ChatGPT dan API.
Salah satu poin pentingnya adalah tidak mengizinkan pengguna untuk membuat aplikasi untuk kampanye politik atau lobi, atau yang dapat menghalangi partisipasi dalam proses demokratis, seperti menghalangi pemungutan suara. OpenAI juga tidak mengizinkan pembuatan chatbot yang berpura-pura menjadi orang sungguhan.
OpenAI juga sedang mengerjakan berbagai upaya otentikasi yang berbeda untuk membantu memastikan ketika sebuah gambar telah dipalsukan. Untuk melakukannya, awal tahun ini, OpenAI akan menerapkan kredensial digital Coalition for Content Provenance and Authenticity.
Melalui kredensial ini, pengguna dapat melihat detail tentang keaslian konten menggunakan kriptografi pada gambar yang dihasilkan oleh DALL-E 3. OpenAI juga sedang menguji sebuah alat baru untuk mendeteksi gambar yang dihasilkan oleh DALL-E 3, yang sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Juga: Lima produk CES 2024 yang akan saya beli secepat mungkin
Perusahaan ini juga mengungkapkan bahwa sedang bekerja untuk memberikan akses ChatGPT ke berita secara real-time secara global, termasuk atribusi dan tautan, untuk melawan penyebaran informasi yang salah.
Di Amerika Serikat, ketika pengguna meminta informasi tentang pemilihan, chatbot akan secara otomatis mengarahkan pengguna ke CanIVote.org, sebuah situs otoritatif untuk informasi pemilihan di AS, di mana pengguna dapat menemukan informasi tentang apakah mereka terdaftar sebagai pemilih, di mana memilih, dan lain-lain.
Penting untuk dicatat bahwa banyak tindakan pencegahan ini belum diterapkan, jadi penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi berita pemilihan dan selalu memverifikasi sumber informasi apa pun yang Anda temukan di internet.