Jika Anda memiliki banyak pelanggan yang perlu dihubungi mengenai komunikasi penting, seperti pelanggaran data, mungkin ide yang baik untuk menyampaikan komunikasi tersebut dalam beberapa hari daripada melakukannya sekaligus.
Namun, nampaknya salah satu operator layanan nirkabel terbesar di AS justru melakukan hal tersebut – mengirim semuanya sekaligus. Pada 11 April, AT&T mengirimkan email kepada lebih dari 70 juta pelanggannya yang terkena dampak dari kebocoran data yang diungkapkan oleh perusahaan pada 30 Maret.
Dalam email yang dikirim pada pukul 3:23 sore waktu Timur, yang diduga dikirim kepada puluhan juta pelanggannya, AT&T mengatakan bahwa pelanggaran (yang mereka ungkapkan dalam email sebelumnya pada 30 Maret) mengorbankan informasi pelanggan. Namun, rincian keuangan dan riwayat panggilan tetap aman.
Sebagai tanggapan, perusahaan ini mereset kode sandi akun dan menawarkan satu tahun langganan pemantauan kredit gratis dan perlindungan terhadap pencurian identitas melalui layanan IdentityWorks dari Experian. Experian adalah agensi pelaporan kredit global yang besar yang menyediakan data dan alat analitik untuk pemantauan kredit dan penipuan, melayani baik individu maupun bisnis.
Dalam email tersebut, AT&T menyediakan kode langganan gratis dan tautan ke situs web Experian untuk pendaftaran. Ketika kami mencoba mendaftar, kami melihat bahwa server berjalan sangat lambat dan juga menghasilkan kesalahan HTTP 500, diduga karena tingkat lalu lintas yang tinggi dialihkan dari email AT&T ke pelanggannya. Kami juga melihat bahwa login kredensial SMS berhenti berfungsi melalui aplikasi seluler Experian.
Tawaran langganan ini adalah asli, dan akhirnya kami dapat masuk setelah beberapa menit. Namun, kinerjanya sangat lambat, dan kami membutuhkan lebih dari setengah jam untuk menambahkan informasi akun kami untuk pemantauan, mengalami beberapa kali waktu habis HTTP di sepanjang jalan.
Lonjakan lalu lintas di Experian dikonfirmasi oleh layanan Downdetector, menunjukkan peningkatan besar dalam laporan pengguna sekitar pukul 5 sore waktu Timur.
Di Twitter, pada pukul 4:54 sore waktu Timur Experian mencatat bahwa situs webnya telah stabil. Namun, pada pukul 6 sore waktu Timur, situs tersebut tetap tidak responsif. Tetap pantau ZDNET untuk pembaruan terbaru mengenai situasi tersebut.