Menurut Climate Central, AS mengalami 60% lebih banyak pemadaman listrik selama musim panas antara 2014 dan 2023 dibandingkan tahun 2000 hingga 2009. Hal ini bisa disebabkan oleh meningkatnya penggunaan listrik untuk AC, kebakaran hutan, cuaca ekstrem, dan jaringan listrik yang rusak.
Mempersiapkan diri untuk potensi pemadaman listrik musim panas sangat penting karena, menurut US Energy Information Administration, pemadaman rata-rata berlangsung lebih dari lima jam. Lebih dari lima jam tanpa AC dapat menyebabkan komplikasi kesehatan terkait panas. Kabar baiknya, ada cara untuk menjaga diri dan orang lain tetap sejuk secara fisik dan mental saat pemadaman terjadi.
1. Siapkan kotak darurat
Kotak darurat mudah dibuat dan tidak mahal. Anda bahkan bisa membelinya di toko ritel besar. Isinya meliputi perban, kasa, salep, dan lain-lain. Jika ada anggota keluarga yang membutuhkan obat, pastikan untuk menyimpan cadangan di kotak tersebut.
Selain itu, siapkan persediaan untuk pemadaman yang lama. Sediakan setidaknya satu galon air minum per orang untuk beberapa hari. Pertimbangkan juga membeli pendingin yang terisolasi baik dan menyimpan es batu di freezer. Ini membantu menjaga suhu obat yang perlu didinginkan dan mencegah kepanasan.
Jangan lupa menyimpan makanan tahan lama seperti makanan kaleng, sereal kering, kacang, dan camilan yang tidak perlu dimasak.
2. Hubungi perusahaan listrik
Simpan nomor layanan pelanggan perusahaan listrik untuk melaporkan pemadaman. Meski mereka mungkin sudah tahu, memberi tahu mereka membantu memahami sejauh mana gangguan. Kadang, mereka bisa memberi estimasi kapan listrik akan kembali—informasi penting untuk persiapan pemadaman berkepanjangan.
3. Periksa kerabat, teman, dan tetangga
Jika pemadaman meluas, pastikan orang-orang terdekat baik-baik saja. Pemadaman bisa sangat berbahaya bagi lansia, anak-anak, dan orang dengan kondisi medis. Pastikan mereka punya tempat dengan AC dan air yang cukup.
Jika seluruh lingkungan gelap, cek Palang Merah setempat atau berita tentang tempat umum seperti perpustakaan atau sekolah yang masih beroperasi.
4. Siapkan makanan untuk pemadaman lama
Di daerah rawan cuaca buruk, persiapan ekstra penting. Periksa kulkas dan buang makanan yang tidak bisa disimpan tanpa listrik. Jika mampu, beli cooler box untuk menyimpan makanan beku. Jika punya panggangan, manfaatkan untuk memasak daging dan sayuran sebelum busuk.
Bagi yang sering mengalami pemadaman panjang (seperti di Houston), pertimbangkan generator rumah. Meski mahal, ini bisa jadi solusi saat listrik padam lama.
5. Siapkan sumber cahaya alternatif
Simpan senter di setiap ruangan agar tetap terang saat listrik mati. Jika tidak ingin repot dengan baterai, pilih senter yang digerakkan manual. Untuk opsi baterai, pastikan punya cadangan.
Lilin juga bisa jadi pilihan, tapi pastikan tidak ada kebocoran gas sebelum menyalakannya.
6. Pasang tirai anti panas
Tirai hitam (blackout curtains) tidak hanya menghalangi cahaya, tapi juga memantulkan panas, menjaga ruangan tetap sejuk. Ini sangat berguna bagi orang dengan kondisi medis atau sensitif terhadap panas.
7. Pakai pakaian pendingin
Pakaian yang menyerap keringat dan mendorong sirkulasi udara membantu tetap nyaman saat rumah panas. Hindari bahan wol atau polyester karena membuat lebih gerah.
8. Siapkan power bank
Power bank atau charger manual penting untuk menjaga ponsel tetap hidup. Pastikan power bank terisi penuh sebelum pemadaman.
9. Kenali tanda heat stroke
Saat panas ekstrem tanpa AC, waspadai gejala heat stroke:
- Kebingungan
- Kulit merah dan kering atau berkeringat deras
- Kejang
- Pingsan
Jika melihat gejala ini, segera bawa korban ke tempat sejuk, berikan kompres dingin, dan hubungi 911. Jangan beri minum jika mereka tidak sadar penuh.
Periksa juga tetangga lansia atau penyandang disabilitas secara berkala untuk memastikan mereka aman.