Melbourne International Games Week akan kembali digelar pada 4 Oktober, menghimpun pengembang dari berbagai penjuru untuk minggu terbesar dalam dunia game di Australia. Australia secara konsisten menunjukkan performa di atas bobotnya dalam hal pengembangan game, dengan studio-studio indie yang giat kerja telah meluncurkan beberapa hit global.
Namun, meskipun jutaan pemain telah menikmati kontribusi Australia terhadap video game, banyak yang mungkin tidak tahu dari mana asalnya.
LIHAT JUGA:
‘You Will (Not) Remain’ adalah potret depresi lockdown dengan sentuhan Lovecraftian
Berikut adalah lima video game viral yang mungkin tak kamu ketahui berasal dari tanah Australia.
Hollow Knight: Silksong
Mengatakan bahwa Hollow Knight: Silksong sangat dinantikan adalah pernyataan yang meremehkan. Sekuel yang telah lama ditunggu dari Hollow Knight yang sukses secara kritik dan komersial ini membuat beberapa toko digital mengalami crash saat rilis pada 4 September, membuat penggemar becanda bahwa pertarungan bos pertamanya adalah upaya sekadar untuk membeli game tersebut. Antusiasme terhadap Silksong begitu besar sehingga beberapa game lain bahkan menunda rilis mereka untuk menghindari persaingan.
Dikembangkan oleh studio tiga orang dari Adelaide, Team Cherry, Hollow Knight: Silksong mengisahkan Hornet, seorang pejuang mirip serangga dan karakter pendukung dari Hollow Knight 2017. Seperti game debut Team Cherry yang dipuji, Hollow Knight: Silksong juga meminta pemain bertarung melewati kerajaan serangga yang penuh rahasia tersembunyi, lore yang dalam, dan pertarungan yang menantang dan berat.
Hollow Knight terjual dalam 15 juta kopi yang mengesankan dalam delapan tahun sejak rilis, sebuah angka yang tak terpikirkan bagi kebanyakan pengembang indie, dan mengembangkan pengikut kultus yang fanatik. Meski begitu, Silksong sepertinya sudah siap untuk melampaui pencapaian ini, menarik lebih dari 5 juta pemain dalam lima hari pertama perilisannya.
Hollow Knight tersedia sekarang di Xbox One, PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC. Hollow Knight: Silksong tersedia sekarang di Xbox Series X/S, PlayStation 4/5, Nintendo Switch 1/2, dan PC.
Schedule I
Australia memiliki regulasi yang terkenal ketat mengenai penggambaran narkoba dalam video game. Karenanya, agak ironis bahwa simulator perdagangan narkoba yang sangat populer, Schedule I, berasal dari Sydney. Dilaporkan terjual 8 juta kopi dalam dua bulan sejak peluncuran akses awal Maret, Schedule I mendapatkan momentum signifikan dari streamer populer yang memainkan game multiplayer yang tidak sopan ini, dengan klip gameplay kacau dan konyol seperti kartun menjadi viral.
Yang lebih tidak mungkin adalah fakta bahwa Schedule I dikembangkan dan diterbitkan oleh studio satu orang: TVGS, atau Tyler’s Video Game Studio. Dilihat dari catatan patch Schedule I, Tyler yang namanya dipakai bahkan belum lulus universitas.
Berlatar di kota yang tidak jelas yang terinspirasi oleh Oregon (seperti yang dibayangkan oleh seorang Australia yang belum pernah ke AS), Schedule I meminta pemain bekerja sama untuk membangun imperium narkoba dari bawah. Ini melibatkan memproduksi narkotika, berdagang dengan pelanggan, menyiapkan sistem distribusi, dan tentu saja, lari dari polisi. Loop gameplay adiktif yang memuaskan sangat seru untuk dimainkan bersama teman, memberikan lahan subur untuk kenakalan, dan meskipun temanya, game ini tidak pernah terasa terlalu gelap.
Mashable Top Stories
Schedule I sekarang tersedia dalam akses awal di PC.
Cult of the Lamb
Dikembangkan oleh Massive Monster yang berbasis di Melbourne, Cult of the Lamb benar-benar mengindoktrinasi pemain saat rilis Agustus 2022. Game aksi roguelike/pembangun kultus/simulator orang tua tunggal ini dilaporkan terjual sekitar 4,5 juta kopi dalam dua tahun setelah peluncuran, dan telah menjadi kekayaan intelektual paling menguntungkan bagi penerbit Devolver Digital.
Dalam Cult of the Lamb, pemain mengontrol seekor domba yang ditugaskan untuk mendirikan sebuah kultus untuk membebaskan dewa elderitch yang dipenjara. Melakukannya memerlukan perjalanan dan bertarung melewati dungeon, mengalahkan penjaga dewa sekaligus mengumpulkan sumber daya untuk membantu membangun basis yang kuat bagi kultusmu. Lalu begitu kamu pulang, ada makanan yang harus ditanam, perumahan dan fasilitas yang harus dibangun, dan ritual yang harus dilakukan. Mungkin juga ada kotoran yang harus dibersihkan, karena tampaknya anggota kultusmu tidak punya masalah meninggalkan kekacauan mereka untuk kamu tangani.
Meskipun temanya seram, Cult of the Lamb mendekati segalanya dengan sikap ringan dan humor, menampilkan karya seni yang lucu dan anggota kultus yang sangat tidak kompeten dan memakan kotoran.
Cult of the Lamb tersedia sekarang di Xbox Series X/S, PlayStation 4/5, Nintendo Switch, dan PC.
Unpacking
Meskipun Unpacking mungkin tampak sederhana saat rilis 2021, game ini segera mendapatkan pengakuan luas atas penyampaina cerita melalui lingkungan yang luar biasa. Game ini terjual lebih dari satu juta kopi dalam setahun setelah peluncurannya, 100.000 di antaranya dalam 10 hari pertama, dan banyak dari penjualan itu berasal dari streamer.
Dikembangkan oleh studio Brisbane <a rel="nofollow" href="https://witchbeam.com.au/" target="_blank" data-ga-click="1" data-ga-label="$text" data