Setengah dari pemimpin teknologi global percaya bahwa organisasi mereka memiliki kekurangan keterampilan KI, dan kesenjangan kemampuan hampir dua kali lipat dalam setahun. Laporan Kepemimpinan Digital Nash Squared/Harvey Nash yang baru dirilis menemukan bahwa hampir dua kali lipat lebih banyak pemimpin teknologi (51%), dibandingkan dengan tahun lalu (28%), mengatakan bisnis mereka memiliki kekurangan keterampilan KI — lonjakan 82%. Selain itu, laporan tersebut menemukan bahwa permintaan akan kemampuan cyber, keterampilan yang juga dicari, telah meningkat lebih lambat — dari 16% pada tahun 2009 menjadi 33% tahun ini. Maka dari itu, kenapa permintaan akan KI meningkat begitu cepat?
Menurut Anand, CIO Nash Squared, lonjakan tajam ini terkait dengan kecepatan inovasi. “Ada perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam KI generatif dan model bahasa besar pendukungnya,” katanya. “Jika Anda melihat OpenAI atau Google, mereka mengeluarkan model-model yang lebih canggih setiap beberapa bulan. Profesional harus belajar keterampilan baru dengan cepat, dan metode pembelajaran tradisional tidak bisa mengikuti kecepatan tersebut.” Singkatnya, pemimpin bisnis memerlukan pendekatan baru untuk mengatasi kekurangan keterampilan KI. Berikut adalah lima area yang harus diprioritaskan.