3 Kontrol Orang Tua di iPhone dan iPad yang Harus Diketahui Setiap Orang Tua

Sebagai orangtua dengan tiga anak kecil yang punya batasan waktu layar, bayangan memberikan mereka iPad atau iPhone sendiri bikin aku panik. Mikirin harus ngatur waktu layar (ditambah rewelan habisnya), plus jagain mereka di media sosial dan dari bahaya online lainnya, bikin pengen stop pakai gawai sama sekali. Tapi aku juga realistis dan tahu nggak bisa hindarin layar selamanya. Faktanya, masa-masa puncak penggunaan gadget mereka sebentar lagi. Jadi pas waktunya tiba, aku mau siap dengan semua alat.

Untungnya, Apple udah punya banyak fitur pengaman dan kontrol orangtua—lebih dari yang kukira—seperti akun anak, pengaturan waktu layar, dan batasan komunikasi yang bantu ciptakan lingkungan digital lebih aman. Dan masih ada lagi yang bakal datang.

Alat terbaru Apple yang dirilis untuk iPhone dan iPad dengan iOS 26 dan iPadOS 26, membantu orangtua menyaring konten sesuai usia, pantau penggunaan aplikasi, batasi komunikasi, bahkan mengaburkan gambar eksplisit sebelum muncul di layar. Begini cara menemukan, mengaturnya, dan merasa lebih percaya diri kasih gawai ke anak—berapa pun usianya.

Membuat Akun Anak: Kunci untuk mengaktifkan kontrol orangtua

Langkah pertama buka fitur kontrol orangtua adalah bikin akun anak, baik dari iPad/iPhone-mu atau langsung di perangkat anak.

Membuat akun anak adalah kunci untuk semua fitur kontrol orangtua ini. Jika belum, pastikan lakukan ini dulu. Apple memungkinkanmu bikin akun anak khusus untuk iPhone, iPad, atau Apple Watch, memberi orangtua kendali penuh atas pengaturan dari jarak jauh lewat perangkat mereka sendiri. Kalau perangkatnya dipakai bersama, kamu harus pilih antara akun dewasa atau anak—tidak seperti Apple TV, tidak ada opsi multi-pengguna. Mulai September, iOS 26 dan iPadOS 26 juga bakal memungkinkanmu mengubah perangkat yang ada jadi akun anak tanpa harus reset—artinya konten yang udah ada di perangkat Apple-mu bakal tetap tersimpan.

MEMBACA  Wordle hari ini: Jawaban dan petunjuk untuk 7 Juni

Langkah demi langkah: Bikin akun anak dari iPhone atau iPad-mu

Ada tiga cara untuk bikin akun anak di perangkat baru:

  1. Pakai perangkatmu sendiri: Saat dua perangkat didekatkan, petunjuk penyiapan otomatis muncul lewat Quick Start.
  2. Tanpa Quick Start: Atur langsung di perangkat baru. Pilih Set Up Without Another Device dan ikuti petunjuk di layar. Untuk anak 12 tahun ke bawah, perangkat harus terhubung ke akun dewasa.
  3. Buat akun anak lebih dulu: Tanpa perangkat anak di dekatmu, buka Settings > [nama Anda] > Family, lalu ketuk ikon Add User di pojok kanan atas. Pilih Create Child Account dan ikuti arahan.

    Screen Time: Pusat kendali kontrol orangtua

    Orangtua bisa kelola semuanya dari batas waktu layar, pembatasan konten, sampai siapa yang bisa diajak anak berkomunikasi di perangkat Apple.

    Saat membuat akun anak, kamu akan diminta pilih rentang usia: 12 tahun ke bawah atau 13–17. Ini otomatis menerapkan filter dasar untuk konten dan layanan, tapi kamu bisa lebih menyempurnakannya lewat pengaturan Screen Time di perangkatmu. Dari sini, kamu bisa atur apa yang ditonton anak, berapa lama mereka pakai perangkat, dan siapa yang bisa mereka hubungi (dan banyak lagi).

    Untuk mengakses kontrol Screen Time, buka Settings > Family, ketuk nama anak, lalu pilih Screen Time.

    Pengaturan Screen Time di akun anak berfungsi sebagai pusat kendali pribadimu untuk atur batasan dan pengaman demi lingkungan digital yang lebih aman.

    Begini yang bisa kamu kendalikan:

    • Downtime: Jadwalkan istirahat dari layar. Kamu bisa tentukan waktu dan hari tertentu saat anak nggak bisa akses aplikasi tertentu (tentukan yang mana di bagian Always Allowed) atau blokir perangkat sepenuhnya. Mereka akan dapat peringatan 5 menit sebelum Downtime dimulai.
    • Always Allowed: Pilih aplikasi dan kontak yang bisa diakses anak, serta jamnya.
    • Screen Distance: Memperingatkan anak jika pegang perangkat terlalu dekat ke wajah, demi melindungi penglihatan yang masih berkembang.
    • Communication Limits: Atur detail tentang siapa yang bisa dihubungi anak dan kapan. Misalnya, izinkan panggilan dari orangtua atau kontak darurat saat Downtime, bahkan saat yang lain diblokir.
    • Communication Safety: Mendeteksi gambar telanjang sebelum dikirim/diterima dan mengingatkan anak, memberi waktu untuk berpikir sebelum melihat. Fitur ini wajib diaktifkan setiap saat. Juga menyediakan sumber sesuai usia untuk memberi tahu anak tanpa Apple melihat konten tersebut.
    • Content & Privacy Restrictions: Kelola pembelian dan unduhan. Kamu bisa tentukan apakah anak boleh mengunduh/membeli aplikasi, batasi pembelian dalam aplikasi, atau blokir akses ke App Store sepenuhnya. Fitur seperti AirDrop juga bisa dinonaktifkan di Allowed Apps & Features.
    • App Store, Media, Web & Games: Atur pembatasan konten berdasarkan rating usia untuk acara TV, film, game, buku, dan aplikasi (dari G sampai NC-17 atau setara). Kamu bahkan bisa blokir video musik atau batasi pesan pribadi di game untuk cegah anak berkomunikasi dengan kontak yang tidak disetujui.
    • Managing Screen Time: Dapatkan peringatan jika anak memasukkan kode Screen Time, jadi kalau mereka nebaknya, kamu bakal tahu. Fitur ini bagian dari iOS 26 dan bakal tersedia musim gugur ini. Sementara itu, kamu masih bisa mengganti kode dari jarak jauh jika curiga kode udah diretas, tanpa perlu akses ke perangkat anakmu.

      Selain itu, ada opsi untuk mengatur langganan apa saja yang bisa diakses anak, termasuk izin mengirim/menerima Apple Cash atau menghapus opsi itu sama sekali dari menu.

      Berbagi Lokasi: Pantau keberadaan anak secara real-time

      Kamu bisa atur notifikasi berbasis lokasi untuk anak lewat Apple Watch, iPhone, atau iPad-nya, sehingga tahu persis kapan dia sampai atau pulang sekolah.

      Vanessa Hand Orellana / CNET

      Entah itu iPhone, Apple Watch, atau iPad, salah satu keuntungan utama memberi anak perangkat sendiri adalah bisa memantau lokasinya (pastikan mereka juga tahu ya). Kamu nggak cuma bisa cek posisinya, tapi juga atur notifikasi kalau dia tiba atau pergi dari tempat tertentu.

      Opsi Berbagi Lokasi ada di profil anak di pengaturan akun Keluarga (pilihan terakhir di daftar). Di sini, kamu bisa blokir anak mengubah setelan lokasi. Tapi untuk manfaat maksimal, buka aplikasi Temukan.

      Vanessa Hand Orellana/CNET

      Setelah buka Temukan, ketuk nama anak untuk lihat lokasinya. Geser ke atas untuk menu lengkap, lalu pilih Tambah Notifikasi > Beri Tahu Saya. Kamu bisa pilih notifikasi saat anak tiba/berangkat dari lokasi tertentu, seperti rumah, sekolah, atau rumah teman. Ketuk Lokasi Baru untuk input alamat manual atau letakkan pin di peta. Pilih mau notifikasi sekali atau tiap kali dia datang/pergi.

      Mau balas budi? Ketuk Beri Tahu [nama anak], lalu ikuti langkah yang sama. HP-mu otomatis kasih tahu anak kalau kamu tiba/berangkat dari lokasi yang ditentukan.

      Pengaturannya mungkin beda sedikit tergantung rentang usia anak, tapi inti kontrolnya tetap sama.

      Dengan iOS 26 dan iPadOS 26, Apple bakal tambah lebih banyak fitur parental kontrol. Filter konten dewasa bakal diperluas ke FaceTime (mungkin juga aplikasi pihak ketiga), kamu akan dapat notifikasi kalau anak masukin kode Waktu Layar, dan bisa cabut izin aplikasi dari jarak jauh meski anak udah pakai aplikasinya.

      Sebagai orang tua, udah cukup banyak hal yang harus dikhawatirkan (apalagi soal risiko online). Semoga fitur-fitur ini bisa bantu mengurangi setidaknya satu kekhawatiran. Ingat, teknologi terbaik pun nggak bisa gantikan bimbingan langsung dari orang tua/pengasuh. Saat mengenalkan gawai ke anak, pastikan diskusi soal keamanan online sesuai usia dan bantu mereka bangun kebiasaan screen time yang sehat.

MEMBACA  Bitcoin (BTC) Meninggalkan Bursa dengan Besar, Apa yang Sedang Terjadi? Oleh U.Today