DOJ menuduh warga Iran atas dugaan skema ‘hack-and-leak’ kampanye Trump
Tiga peretas, semuanya memiliki hubungan dengan Islamic Revolutionary Guard Corps Iran, diduga berhasil mengakses akun pejabat kampanye menggunakan teknik rekayasa sosial dan spear phishing, sebuah taktik yang mencoba menipu korban untuk mengungkapkan informasi sensitif. Mereka kemudian menggunakan akun yang diretas untuk mencuri dokumen kampanye yang tidak publik dan email, yang kemudian mereka bagikan dengan pers. … Baca Selengkapnya