Von der Leyen UE Usulkan Batas Harga Minyak Rusia yang Lebih Rendah di KTT G7

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa menyerukan penurunan batas harga minyak Rusia menjadi $45 per barel sebagai bagian dari paket sanksi ke-18 Uni Eropa terhadap Moskow.

Batas harga minyak ini diperkenalkan pada 2022 oleh Kelompok 7 (G7), dengan tujuan memaksa Rusia menjual minyak maksimal $60 per barel.

Langkah ini bertujuan mengurangi salah satu sumber pendapatan utama Rusia, guna membatasi kemampuan negara tersebut dalam melanjutkan perang melawan Ukraina.

“Ekspor minyak masih mencakup sepertiga pendapatan pemerintah Rusia. Kita harus memotong sumber ini,” kata von der Leyen kepada wartawan di Brussels.

Sejak batas harga diterapkan, harganya turun, artinya minyak kini diperdagangkan “sangat dekat dengan level batas,” ujarnya.

Menurunkan batas harga akan mengembalikan efektivitasnya, tegas von der Leyen.

Dia menambahkan, penetapan batas harga baru untuk ekspor minyak Rusia akan dibahas dalam KTT G7 di Kanada pekan ini.

Pada Mei lalu, von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa akan memberlakukan sanksi tambahan setelah Moskow menolak seruan gencatan senjata penuh dan tanpa syarat selama 30 hari di Ukraina.

Negara-negara UE harus menyetujui sanksi secara bulat.

Di samping penurunan batas harga minyak, sedang disusun langkah-langkah restriktif lebih lanjut terhadap sektor perbankan dan energi Rusia sebagai bagian dari paket sanksi baru, jelas von der Leyen.

Untuk membatasi impor minyak Rusia lebih lanjut, Komisi berencana menjatuhkan sanksi pada 77 kapal yang diduga bagian dari “armada bayangan” Moskow, sehingga total kapal yang ditargetkan menjadi lebih dari 400.

Kapal-kapal ini seringkali tidak diasuransikan dan kepemilikannya tidak jelas, membantu Rusia menghindari batas harga minyak Barat.

Komisi juga mengusulkan larangan impor produk olahan berbasis minyak mentah Rusia, kata von der Leyen.

MEMBACA  Apa Saja Ancaman yang Dihadapi Eropa? | Jenis Ancaman

“Dengan cara ini, kami ingin mencegah minyak mentah Rusia masuk ke pasar UE melalui pintu belakang,” ucapnya.

Paket langkah baru ini juga mencakup larangan transaksi untuk pipa Nord Stream 1 dan 2.

“Artinya, tidak ada operator UE yang dapat terlibat, langsung atau tidak langsung, dalam transaksi apapun terkait pipa Nord Stream,” tegasnya.

Pipa Nord Stream 1 mengalirkan gas Rusia ke Eropa hingga musim panas 2022 sebelum dirusak oleh ledakan. Sementara Nord Stream 2 tak pernah beroperasi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Sanksi terhadap pipa yang sudah tak berfungsi ini dimaksudkan “untuk menghalau minat, terutama dari investor, dalam melanjutkan aktivitas apapun terkait Nord Stream di masa depan,” menurut Komisi.

Menyasar sektor perbankan Rusia, Komisi bertujuan “mengubah larangan penggunaan sistem Swift menjadi larangan transaksi penuh,” ujar von der Leyen.

Larangan transaksi ini akan berlaku untuk 22 bank tambahan.

Selain itu, Komisi mengusulkan larangan ekspor barang industri senilai lebih dari €2,5 miliar, seperti mesin atau bahan kimia, serta teknologi untuk produksi drone atau misil.

“Dengan paket ini, kami meningkatkan tekanan pada Rusia,” tegas von der Leyen.

“Tujuan kami sangat jelas. Kami mengulang seruan untuk gencatan senjata penuh tanpa syarat minimal 30 hari.”

Zelensky minta batas harga diturunkan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa berterima kasih kepada Komisi Eropa atas fokusnya pada sektor energi dan perbankan.

Tapi dia mendesak negara-negara industri Barat memangkas batas harga ekspor minyak Rusia menjadi $30 per barel.

“Semua mitra kami tahu batas harga yang diperlukan—30 dolar [per barel], tidak lebih,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

Dia mengatakan, memotong batas harga akan menekan Rusia mencari perdamaian, dan menyadari Barat sedang bernegosiasi soal kompromi harga.

MEMBACA  Pertumbuhan Harga Rumah di Inggris pada Mei Melebihi Perkiraan

“Tidak ada lagi kompromi dengan Rusia,” tegasnya, menekankan bahwa setiap kompromi menunda perdamaian.