Polisi Met Inggris Sebut 55 Orang Ditangkap di Parliament Square Karena Bawa Spanduk Dukungan untuk Kelompok Tersebut
Protes tengah berlangsung di seluruh Inggris Raya menyerukan pembatalan larangan terhadap Palestine Action, di tengah peringatan polisi bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan bagi kelompok aktivis terlarang tersebut bakal ditangkap.
Demonstrasi digelar pada Sabtu di Manchester, Edinburgh, Bristol, Truro, dan London sebagai bagian dari kampanye yang dikoordinir oleh Defend Our Juries—yang telah mencatat puluhan penangkapan sebelumnya.
Polisi Metropolitan London menyatakan 55 orang telah ditangkap di Parliament Square pada Sabtu lantaran memajang spanduk dukungan untuk kelompok tersebut.
Polisi Met mencatat 70 orang ditangkap dalam aksi serupa di Parliament Square selama dua pekan terakhir, sementara Defend Our Juries menyebut total 120 orang telah diamankan di seluruh Inggris.
Aparat polisi mengamankan seorang peserta unjuk rasa di Parliament Square, London, yang menuntut pencabutan larangan terhadap ‘Palestine Action’, Sabtu, 12 Juli 2025. (James Manning/PA via AP)
Hal ini terjadi jelang sidang Pengadilan Tinggi pada Senin, di mana salah satu pendiri Palestine Action, Huda Ammori, akan meminta izin untuk menggugat keputusan menteri dalam negeri melarang kelompok tersebut di bawah hukum "anti-teror".
Larangan ini berarti keanggotaan atau dukungan terhadap kelompok aksi langsung kini menjadi tindak pidana dengan hukuman maksimal 14 tahun penjara berdasarkan Terrorism Act 2000, menyamakan kelompok ini dengan organisasi bersenjata seperti Al-Qaeda dan ISIL (ISIS).
Otoritas telah memperkuat keberadaan polisi di Westminster menyusul rangkaian unjuk rasa ini.
Sebuah kontraprotes oleh kelompok pro-Israel, Stop the Hate, juga akan digelar di London pada Sabtu.
Wakil Asisten Komisaris Ade Adelekan menyatakan bahwa mereka yang menyuarakan dukungan untuk Palestine Action "kemungkinan besar melanggar hukum dan akan sangat mungkin ditangkap."
Lima Orang Hadir di Pengadilan Terkait Protes Palestine Action di Situs Perusahaan Pertahanan Israel
Anggota kelompok tersebut, yang diduga membawa palu godam dan cambuk, dituduh menerobos situs Elbit Systems dekat Patchway, Bristol, pada dini hari 6 Agustus 2024, menurut polisi "kontra-terorisme."
Pengadilan Westminster Magistrates’ Court mendengar bahwa kerusakan senilai lebih dari 2 juta pound ($2,68 juta) terjadi, serta beberapa polisi dan satpam diserang.
Jaksa menyatakan tuduhan tersebut memiliki "keterkaitan terorisme." Kelima tersangka didakwa dengan pencurian dengan pemberatan, perusakan, dan kerusuhan kekerasan.
Palestine Action menyatakan diri sebagai "organisasi pro-Palestina yang mengganggu industri persenjataan di Inggris melalui aksi langsung."
Sejak didirikan pada Juli 2020, kelompok ini telah melancarkan ratusan protes di seluruh Inggris guna mengganggu operasi perusahaan-perusahaan yang dituduh mengambil untung dari operasi militer Israel, dengan fokus khusus pada produsen senjata Israel, Elbit Systems.
Taktik kelompok ini umumnya meliputi penerobosan fasilitas, mengunci diri di mesin, mencorat-coret gedung dengan cat merah, dan merusak peralatan.
Inggris telah menyaksikan ratusan ribu orang berunjuk rasa secara damai hampir setiap pekan selama 22 bulan terakhir, menyerukan penghentian perang genosida Israel di Gaza.