Ukraina telah memulihkan sekitar setengah dari kapasitas pembangkit listrik yang hancur oleh Rusia, seorang menteri mengatakan pada hari Senin saat negara itu memperingati tiga tahun sejak Kremlin meluncurkan invasi penuh.
“Dari 10 gigawatt [yang hancur], kami telah mengembalikan lima ke dalam sistem,” kata Menteri Energi Herman Halushchenko dalam pertemuan bersama kabinet pemerintah Ukraina dan Komisi Eropa, yang berada di Kiev, seperti dilaporkan oleh Interfax-Ukraina.
Dia mengatakan bahwa kemajuan itu dimungkinkan berkat dana dukungan untuk industri energi sebesar €1 miliar ($1 miliar).
Ukraina sangat bergantung pada dukungan Barat saat mencoba menolak invasi Rusia yang sedang berlangsung.
Militer Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan serangan drone dan misil yang kuat dan berulang, menyebabkan pemadaman listrik massal di banyak wilayah negara tersebut.