Trump Umumkan Kenaikan Tarif Baja AS Menjadi 50 Persen di Rakyat Pennsylvania

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan menaikkan tarif impor baja dari 25 persen menjadi 50 persen.

Dalam pidatonya di depan pekerja baja dan pendukungnya di Pittsburgh, Pennsylvania, Trump menggambarkan kenaikan tarif ini sebagai keuntungan bagi industri manufaktur domestik.

“Kami akan menaikkannya dari 25 persen ke 50 persen, tarif untuk baja yang masuk ke Amerika Serikat, yang akan semakin mengamankan industri baja di sini,” ujar Trump. “Tidak ada yang bisa menghindarinya.”

Dampak kenaikan tarif ini terhadap perjanjian perdagangan bebas dengan Kanada dan Meksiko—atau kesepakatan terpisah dengan Inggris Raya awal bulan ini—masih belum jelas.

Selain itu, belum diketahui rincian kesepakatan antara Nippon Steel, produsen baja terbesar di Jepang, dengan perusahaan domestik US Steel. Namun, Trump menyebut kemitraan ini sebagai “kesepakatan besar.”

“Tidak pernah ada investasi sebesar $14 miliar dalam sejarah industri baja Amerika,” katanya.

Kenaikan Tarif pada Baja

Rapat ini menandai kembalinya Trump ke lokasi yang sering dikunjunginya selama kampanye pemilu.

Di 2024, Trump menggantungkan kampanye pemilihannya pada dukungan kelas pekerja, termasuk di kawasan Rust Belt, pusat manufaktur yang menurun karena perubahan tren industri dan persaingan global.

Negara bagian kunci seperti Pennsylvania dan Michigan, yang berada di wilayah itu, cenderung memilih Trump, membantunya meraih masa jabatan kedua.

Trump menyampaikan agenda “America First”-nya sebagai kebijakan untuk memperkuat industri manufaktur dalam negeri. Tarif dan kebijakan proteksionis lainnya memainkan peran besar dalam agenda itu.

Misalnya, pada Maret lalu, Trump mengumumkan tarif 25% untuk baja dan aluminium, memicu balasan dari mitra dagang seperti Kanada.

Bulan berikutnya, ia juga memberlakukan tarif 10% secara umum untuk hampir semua mitra dagang, sebelum akhirnya ditangguhkan sementara karena gejolak ekonomi dan kritik luas.

MEMBACA  Denmark akan meningkatkan usia pensiun menjadi yang tertinggi di Eropa

Trump berargumen bahwa tarif adalah alat negosiasi penting untuk mendorong investasi di AS. Namun, ekonom memperingatkan bahwa kenaikan tarif bisa membebani konsumen AS dengan harga yang lebih tinggi.

Rachel Ziemba, pakar ekonomi, mengatakan kenaikan tarif baja menunjukkan bahwa bernegosiasi dengan Trump mungkin hanya memberi “manfaat terbatas” akibat kebijakannya yang berubah-ubah.

Lebih lanjut, pengumuman ini menandakan bahwa Trump kemungkinan akan terus meningkatkan tarif.

“Masalahnya, tarif baja mungkin menguntungkan pekerja baja, tapi merugikan sektor manufaktur dan energi. Secara keseluruhan, ini tidak baik bagi ekonomi AS dan menambah ketidakpastian,” jelas Ziemba.

Kebijakan tarif Trump juga menghadapi tantangan hukum di AS, di mana bisnis, kelompok kepentingan, dan negara bagian menggugat untuk menghentikan kenaikan tarif impor.

Kesepakatan dengan Nippon Steel

Sebelum pengumuman tarif, rapat di Pittsburgh diharapkan fokus pada rencana akuisisi US Steel oleh Nippon Steel.

“Kami di sini untuk merayakan kesepakatan besar yang memastikan perusahaan legendaris ini tetap milik Amerika,” kata Trump di awal pidatonya.

Tapi merger ini kontroversial dan ditentang oleh serikat pekerja.

Awalnya, Trump mengatakan akan memblokir akuisisi, mengikuti sikap pendahulunya, Joe Biden. Namun, belakangan ia mendukung kesepakatan ini dengan mengatakan Nippon hanya akan mendapat “kepemilikan parsial” atas US Steel.

Trump mengatakan Nippon berkomitmen investasi $14 miliar untuk masa depan US Steel, meski rincian kepemilikannya belum dijelaskan.

“Kalian akan senang,” katanya pada pekerja baja. “Banyak uang yang akan datang.”

Trump juga memuji sejarah baja AS sebagai tulang punggung ekonomi negara.

US Steel belum memberikan rincian kesepakatan baru kepada investor. Nippon hanya mengeluarkan pernyataan mendukung “kemitraan” ini tanpa merinci syaratnya.

Pembelahan di Kalangan Pekerja

Akuisisi ini memecah serikat pekerja, meski United Steelworkers Union termasuk yang paling menentang.

MEMBACA  Dekrit Trump membuka jalan untuk 'larangan Muslim', menargetkan mahasiswa pro-Palestina | Berita Larangan Muslim

Sebelum rapat, serikat pekerja mempertanyakan apakah kesepakatan baru ini berbeda dari proposal awal.

“Nippon selalu bersikeras hanya akan berinvestasi jika memiliki US Steel sepenuhnya,” kata serikat pekerja, menambahkan bahwa detail resmi belum dirilis.

Rapat ini diselenggarakan saat Trump berusaha memulihkan dukungan pemilihnya setelah awal masa jabatan kedua yang penuh gejolak.

Kritik mencatat harga baja di AS telah naik sekitar 16% sejak Trump menjabat, dan Partai Republik menghadapi tantangan berat di pemilu kongres 2026.