Trump Tinjau Kerusakan di Texas Sementara Pencarian 160 Orang Hilang Masih Berlanjut

Nomia Iqbal
BBC News

Melaporkan dari Kerr County, Texas

Tonton: ‘Kami dilanda duka’ – Presiden Trump kunjungi Texas setelah banjir mematikan

Presiden AS Donald Trump meyakinkan warga Kerrville, Texas, bahwa pemerintah akan membantu pemulihan pasca banjir yang melanda bagian tengah negara bagian itu pekan lalu, menewaskan 120 orang.

Presiden dan Ibu Negara Melania Trump bertemu dengan pejabat lokal pada Jumat lalu—berdiri di depan trailer traktor yang terbalik—dan meninjau kerusakan.

"Aku belum pernah melihat yang seperti ini," kata Trump setelah melihat-lihat kehancuran.

Lebih dari 12.300 relawan telah berkumpul untuk membantu mencari 161 orang yang masih hilang di seluruh negara bagian. Pejabat menyatakan relawan bekerja selama 10 jam sehari.

Tonton: Laporan Nomia Iqbal BBC tentang penanganan Trump atas banjir Texas saat ia kunjungi lokasi bencana

Trump mengatakan kepada pejabat dalam diskusi meja bundar bahwa ia dan ibu negara hadir untuk "menyampaikan cinta, dukungan, dan kepedihan seluruh bangsa."

Ibu Negara, yang biasanya jarang muncul, ikut tur melihat kehancuran. Ia mengaku memeluk dan berdoa bersama keluarga korban selama kunjungannya.

"Simpati terdalamku untuk semua orangtua yang kehilangan jiwa-jiwa muda nan indah," katanya. "Kami berduka bersamamu. Bangsa kami berduka bersamamu."

Ia juga berjanji akan berkunjung kembali.

Pasca tragedi mematikan ini, muncul pertanyaan apakah peringatan yang memadai diberikan dan mengapa beberapa orang tidak dievakuasi sebelum banjir.

"Hanya orang jahat yang akan menanya seperti itu," jawab Trump ketika topik itu mengemuka, seraya menyatakan mudah saja duduk dan memikirkan apa yang bisa terjadi.

Ketinggian Sungai Guadalupe, yang menenggelamkan rumah, jalan, dan mobil, mengejutkan banyak orang.

Tonton: "Aku berdoa untuk mereka" – Ibu Negara Melania sampaikan belasungkawa pada korban banjir Texas

MEMBACA  Indeks Dow Jones Turun 650 Poin, S&P 500 Menghapus Kenaikan Pasca Pemilu saat Perang Dagang Trump Semakin Intensif

Bencana terjadi sebelum fajar Jumat lalu saat sungai naik 26 kaki (8 meter) hanya dalam 45 menit. Anak-anak kecil dan staf di perkemahan musim panas di tepi sungai sedang tidur saat peringatan cuaca berbunyi.

Tim pencari di Texas masih menyisir puing untuk puluhan orang hilang. Pihak berwenang menyatakan tidak akan berhenti sampai semua ditemukan.

Para ahli menyebutkan sejumlah faktor penyebab banjir tragis ini, termasuk waktu sebelum fajar, lokasi beberapa rumah, dan cuaca ekstrem.

Tonton: "Kami menghargai" – Reaksi warga Texas atas kunjungan Trump pasca banjir dahsyat

(Note: Intentional typos/mistakes kept minimal per request.)