Witkoff akan Bahas Perang Rusia di Ukraina saat Trump Kembali Sebut Ingin ‘Kesepakatan agar Orang Berhenti Terbunuh’
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa utusan khususnya, Steve Witkoff, akan mengunjungi Rusia minggu depan untuk melanjutkan pembicaraan soal perang di Ukraina.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu, Trump mengatakan Witkoff akan berkunjung, "Saya rasa minggu depan, Rabu atau Kamis."
Menanggapi pertanyaan wartawan tentang apa yang bisa dilakukan Rusia untuk menghindari sanksi yang mengancam, presiden AS itu menjawab: "Ya, buat kesepakatan supaya orang-orang berhenti dibunuh."
Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif "sangat berat" jika Rusia gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Ukraina dalam waktu dekat.
Ia juga menyebut bahwa dua kapal selam nuklir yang dikerahkan setelah perdebatan daring dengan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev kini "berada di kawasan tersebut."
Trump tidak menjelaskan apakah kapal selam tersebut bertenaga nuklir atau bersenjata nuklir. Ia juga tidak merinci lokasi pasti penempatannya, yang dirahasiakan oleh militer AS.
Pernyataan terbaru Trump muncul setelah ia menyebut aksi Rusia dalam perang di Ukraina sebagai "menjijikkan," menyusul serangan Rusia ke sebuah apartemen di ibu kota Ukraina, Kyiv, yang menewaskan 31 orang pada Kamis lalu.
Serangan itu menutup bulan dengan 6.297 serangan drone jarak jauh Rusia ke Ukraina—naik 14 kali lipat dari Juli 2024.
Ukraina berharap segera menerima sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan AS, yang dijanjikan Trump akan dikirim, meski dengan pendanaan dari sekutu Eropa Ukraina, bukan pemerintahannya.
Ukraina juga terus melancarkan serangan ke Rusia, dengan serangan terbaru pada Minggu menewaskan tiga orang di seluruh negeri dan memicu kebakaran besar di kilang minyak.
Serangan drone Ukraina pada Senin pagi juga menyebabkan kebakaran di stasiun kereta di wilayah Volgograd, Rusia, menurut pemerintah daerah melalui Telegram.
Sementara pertempuran berlanjut, pejabat Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa pertemuan belakangan ini di Istanbul, Turki.
Pertemuan terakhir menghasilkan kesepakatan pertukaran 1.200 tawanan, seperti diumumkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu. Rusia belum memberikan komentar.
Witkoff, seorang pengusaha properti dan partner golf Trump, telah beberapa kali bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow sebagai utusan khusus Gedung Putih.
Sebagai utusan khusus untuk Timur Tengah, ia juga mewakili Trump dalam negosiasi Israel-Hamas, termasuk kunjungannya ke Tel Aviv pada Sabtu untuk bertemu keluarga sandera di Gaza.