Tentara Israel Umumkan Identitas Prajurit yang Gugur di Kota Gaza

Sersan Staf Chalachew Shimon Demalash gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza, demikian pengumuman IDF pada Kamis.

Sersan Staf Chalachew Shimon Demalash tewas dalam pertempuran ketika bertempur di Kota Gaza, menurut pengumuman resmi IDF pada hari Kamis.

Demalash, 21 tahun, berasal dari Beersheba dan bertugas di Batalyon 932, Brigade Nahal.

Saat itu, ia sedang bertugas jaga di sebuah pos terdepan IDF yang diperkuat di pinggiran lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza, ketika seorang penembak jitu Hamas menembaki posisinya dan melukainya dengan parah, seperti dilaporkan Maariv.

Tim medis berusaha memberikan perawatan kepada Demalash di tempat kejadian, namun terpaksa menetapkan bahwa ia telah meninggal, catat Maariv.

Radio Angkatan Darat menyebutkan bahwa prajurit IDF lain yang berada di pos tersebut, dengan bantuan angkatan udara, melancarkan pencarian terhadap penembak jitu tersebut namun tidak membuahkan hasil.

Prajurit dari Brigade Nahal IDF beroperasi di lingkungan Zeitoun, Gaza utara, 7 September 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA IDF)

Berdasarkan data IDF, gugurnya Sersan Staf Demalash menaikkan total jumlah prajurit yang gugur sejak tanggal 7 Oktober menjadi 912 orang.

Menteri Pertahanan Israel Katz menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Demalash melalui sebuah postingan di X/Twitter pada Kamis pagi.

“Seluruh Negara Israel menghormati kepahlawanannya dan merangkul keluarganya di saat-saat sulit ini. Bersama semua prajurit IDF yang heroik, kami akan terus bertarung hingga semua sandera kembali dan musuh-musuh kita dikalahkan,” tulis Katz.

Lima Prajurit IDF Lainnya Gugur dalam Seminggu Terakhir

Mayor Shahar Netanel Bozaglo, 27 tahun, dari Migdal Haemek, gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza, demikian pengumuman IDF pada Selasa.

Bozaglo bertugas di Batalyon 77, Brigade 7 Korps Kavaleri.

MEMBACA  Bagaimana Donald Trump Akan Menerapkan Rencananya untuk Gaza? | Konflik Israel-Palestina

Empat prajurit IDF tewas dan tiga lainnya terluka di Rafah setelah kendaraan transport Hummer yang mereka tumpangi melindas sebuah bahan peledak improvisasi sekitar pukul 09.15 pagi hari Kamis pekan lalu.

Keempat prajurit tersebut diidentifikasi sebagai Mayor Omri Chai Ben Moshe, 26, dari Tzafriya; Letnan Ron Arieli, 20, dari Hadera; Letnan Eitan Avner Ben Itzhak, 22, dari Har Brakha; dan Letnan Eran Shelem, 23, dari Ramat Yohanan.

Kontribusi laporan: Yonah Jeremy Bob.