Tentara Israel dan Shin Bet Gagalkan Serangan Teroris yang Akan Segera Terjadi di Tepi Barat Utara

Otoritas menyatakan bahwa penangkapan Muslim Mazarwa, tokoh kunci dalam jaringan teror Jenin, bisa memberikan pukulan signifikan terhadap rencana serangan di wilayah itu.

Pasukan keamanan, dipandu intelijen Shin Bet (Badan Keamanan Israel), menggagalkan serangan teror yang bakal terjadi di sektor Brigade Menashe di Tepi Barat dalam 24 jam terakhir, menurut pengumuman IDF pada Sabtu.

Unit Polisi Perbatasan yang bergerak secara rahasia di Tepi Barat menangkap seorang operator senior yang dicari dan terkait dengan jaringan teror di Jenin. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi berkelanjutan di Samaria utara untuk membongkar jaringan teroris lokal dan mengubah lanskap keamanan wilayah tersebut.

Di akhir pekan, pasukan IDF dari Brigade Menashe, petugas Yamam, dan unit Polisi Perbatasan, dengan panduan intelijen akurat Shin Bet, menjalankan operasi tertarget melawan operator teroris.

Pada Sabtu pagi, pasukan keamanan beroperasi di Wadi Burqin dekat Jenin untuk menangkap Muslim Mazarwa, figur penting dalam jaringan teror Jenin. Unit khusus mendekati bangunan secara diam-diam, mengepungnya, menggunakan peralatan khusus, dan menangkap Mazarwa beserta dua tersangka lainnya. Dalam penggeledahan, mereka menemukan pistol Glock.

Dalam operasi terpisah Jumat lalu, petugas Yamam, bekerja sama dengan tentara IDF dan dipandu intelijen Shin Bet, bertindak di sektor Brigade Menashe untuk menembak mati teroris yang merencanakan serangan segera.

Dua senapan M-16 yang disita pasukan keamanan Israel selama operasi kontrateror di Tepi Barat. (foto: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

Saat pasukan tiba di lokasi, dua tersangka berusaha kabur. Petugas Yamam menembak bagian bawah tubuh mereka dan menangkap satu orang, serta empat tersangka lain yang dicari.

Operasi kontrateror Mei di Jenin

Operasi ini menyusul aksi sebelumnya akhir Mei lalu, ketika pasukan cadangan Brigade Menashe, unit Duvdevan, dan pasukan Yamam melakukan serangan simultan di desa-desa dekat Jenin, menangkap tiga anggota sel lain yang diduga merencanakan serangan mendadak. Saat itu, dua senapan M16 dan magazen penuh yang diduga akan dipakai untuk serangan ditemukan.

MEMBACA  AS Tinggalkan Tinjauan HAM PBB atas Catatan Hak Asusinya

Totalnya, tujuh tersangka ditangkap dalam operasi terbaru ini.

Tersangka dan senjata sitaan diserahkan ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada korban di pihak pasukan Israel.