Pemerintah Spanyol akan memberikan izin tinggal dan kerja selama satu tahun kepada sekitar 25.000 orang asing yang terkena dampak banjir bandang yang melanda bagian timur negara itu pada bulan Oktober lalu.
Langkah luar biasa ini, disetujui oleh kabinet Spanyol pada hari Selasa, bertujuan untuk memudahkan pengurusan bagi mereka yang tinggal secara tidak sah di puluhan kota yang terkena dampak banjir, terutama di wilayah Valencia. Ini merupakan bagian dari rencana pemulihan dan rekonstruksi pemerintah sebagai respons terhadap bencana 29 Oktober yang menewaskan 227 orang dan menghancurkan banyak rumah dan bisnis. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Spanyol El País dan dikonfirmasi oleh Kementerian Inklusi, Jaminan Sosial, dan Migrasi kepada Associated Press.
Kaos yang terjadi setelah banjir akibat hujan deras membuat banyak imigran tidak bisa mematuhi persyaratan untuk tinggal, belajar, dan bekerja secara legal di Spanyol, menurut kementerian. Demikian pula, banyak pengusaha tidak bisa mematuhi birokrasi yang diperlukan untuk mempekerjakan pekerja asing.
Perizinan baru selama satu tahun akan diberikan karena “keadaan luar biasa yang tak terduga,” namun bisa ditolak jika ada kekhawatiran terkait ketertiban umum, keamanan, atau kesehatan, menurut kementerian. Selain itu, orang asing yang kehilangan kerabat dalam banjir akan diberikan izin tinggal selama lima tahun.
\”