Badan Energi Atom Internasional menarik semua inspekturnya dari Iran.
Para inspektur PNS telah meninggalkan Iran setelah Teheran memutus hubungan dengan Badan Energi Atom Internasional.
Ini berarti para inspektur tidak akan bisa lagi memantau aktivitas nuklir negara tersebut.
Hal ini membuat banyak orang mempertanyakan masa depan program nuklir Iran dan khawatir akan munculnya ketegangan baru.
Israel melancarkan serangan ke Iran bulan lalu, dengan klaim bahwa Teheran hanya tinggal hitungan minggu untuk membuat senjata nuklir.
Amerika Serikat mendukung sekutunya itu dengan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir kunci Iran.
Tapi Teheran bersikap menantang—dengan menghentikan kerja sama dengan pengawas nuklir PBB.
Lantas, apa arti semua ini, dan bagaimana masa depannya?
Pembawa Acara: Adrian Finighan
Tamu:
Abas Aslani – Peneliti senior di Pusat Studi Strategis Timur Tengah
Tariq Rauf – Mantan kepala kebijakan verifikasi dan keamanan di Badan Energi Atom Internasional
Harlan Ullman – Penasihat senior di Atlantic Council dan ketua Killowen Group