Bandarlampung (ANTARA) – Dua belas topeng tupping tradisional dari Keratuan Darah Putih, Kabupaten Lampung Selatan, muncul pertama kali dalam 30 tahun di Festival Krakatau ke-34 di Lampung.
Seorang tokoh budaya dari Lampung Selatan, Ridwan, mengatakan di Bandar Lampung pada Sabtu bahwa tema yang dipilih delegasi Lampung Selatan di festival ini adalah “Wajah Tupping Keratuan Darah Putih.”
Tema ini mencerminkan warisan budaya daerah tersebut, yang melambangkan keagungan, kekuatan, patriotisme, dan spiritualitas, tambahnya.
Kali ini, delegasi menampilkan 12 topeng tupping tradisional yang dipercaya pernah dimiliki oleh prajurit rahasia Radin Inten II.
Dia menjelaskan bahwa dulu, 12 topeng ini digunakan sebagai penutup wajah oleh pasukan rahasia Radin Inten II, yang ditempatkan secara strategis di 12 lokasi berbeda, membentang dari Selat Sunda hingga Tanjung Cina di Kota Agung.
Ridwan menekankan bahwa topeng tradisional ini tidak boleh dipakai sembarangan. Mereka hanya dikeluarkan sekali setiap 30 tahun selama upacara sakral Keratuan Darah Putih.
Topeng itu ditunjukkan ke publik di Festival Krakatau dengan izin khusus dari pimpinan Keratuan Darah Putih.
Yang memakainya harus keturunan langsung dari Keratuan Darah Putih dan menjalani ritual tertentu sebelum mengenakannya.
Dia mencatat bahwa pada masa kolonial Belanda, topeng tupping ini dikenal karena penampilannya yang menakutkan.
Namun, sekarang mereka ditampilkan dengan cara yang lebih lucu dan menghibur, serta dilestarikan untuk pertunjukan dalam upacara adat, acara budaya, dan pernikahan di Lampung Selatan.
Topeng-topeng ini sudah diakui secara resmi sebagai bagian dari warisan budaya tak benda Lampung Selatan.
Untuk menghormati pejuang Radin Inten II yang melawan penjajah, masyarakat setempat mengubah tupping menjadi tarian agar bisa ditampilkan lebih luas, tidak hanya dalam konteks tradisional.
Dua belas topeng tupping itu termasuk:
- Tupping Ikhung Tebak, ditempatkan di Gunung Rajabasa
- Tupping Ikhung Cungak di Tanjung Tua
- Tupping Luakh Takhing, berada di jalur dari wilayah Keratuan ke titik matahari terbenam
Juga ada:
- Tupping Jangut Khawing di Way Sekampung
- Tupping Banguk Khabit di Gunung Cukih, Selat Sunda
- Tupping Banguk Bekhak di Gunung Kekiling
- Tupping Banguk Kicut di Gunung Karang
- Tupping Mata Sipit di Batu Payung
- Tupping Pudak Bebai di Tanjung Selaki
Selain itu:
- Tupping Mata Kedugok, ditempatkan di wilayah Kekhatuan Tugok Matakhani Minjak
- Tupping Mata Kicong di Tugu Lima
- Tupping Ikhung Pisek di Sumur Kucing
Berita terkait: Kepulauan Riau rencanakan 15 acara untuk tingkatkan kunjungan wisata
Berita terkait: Ketua DPR ingatkan keselamatan wisatawan setelah insiden Gunung Rinjani
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025