Serangan drone Rusia semalam yang menargetkan Kharkiv, Ukraina, pada Rabu menewaskan tiga orang, membakar mobil dan gedung, serta memaksa warga yang kelelahan berlari ke tempat perlindungan, menurut otoritas lokal.
Rusia telah meningkatkan skala serangan misil dan drone selama berbulan-bulan, dengan serangan malam hari di berbagai wilayah dan kota di Ukraina. Pada Selasa, mereka menghantam Kyiv, ibu kota, dengan salah satu serangan drone terbesar selama perang.
Pada Rabu, Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa pertahanan udara mereka berhasil menjatuhkan 49 dari 85 drone yang diluncurkan Rusia selama serangan malam di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Pasukan Rusia juga meluncurkan misil balistik Iskander-M dari wilayah Kursk, menurut Angkatan Udara Ukraina.
Sebagian besar kerusakan akibat serangan semalam terjadi di Kharkiv, tetapi serangan juga berdampak pada wilayah Donetsk, dekat garis depan, dan wilayah Odesa, kata angkatan udara. Serangan dikonfirmasi terjadi di 14 lokasi.
Selain tiga orang yang tewas dalam serangan drone di Kharkiv, 64 lainnya terluka, termasuk sembilan anak-anak, menurut polisi setempat.
Drone menyerang depot bus troli, rumah pribadi, dan beberapa gedung apartemen. Kebakaran terjadi di apartemen, kendaraan yang diparkir, dan taman bermain anak-anak.
Ukraina tidak melaporkan serangan ke situs militer, sehingga tidak jelas apakah ada yang terkena dampaknya.
Serangan di wilayah Odesa menghancurkan dan merusak rumah, mobil, serta kapal sipil, kata otoritas lokal.