Selamat Datang di Ibu Kota Kami yang Telah Berusia 3.000 Tahun

Fiji mengakui sebuah kebenaran yang seharusnya diakui semua orang, namun masih sedikit yang melakukannya – Yerusalem telah menjadi ibu kota Israel selama 3.000 tahun, ujar Netanyahu dalam acara tersebut yang dihadiri oleh Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka.

Fiji meresmikan kedutaan barunya di Yerusalem pada hari Rabu, dengan sebuah upacara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka, dan Menteri Luar Negeri Gideon Sa’ar.

“Anda mengakui suatu kebenaran yang semestinya diakui semua orang, tapi sedikit pemerintah yang telah melakukannya hingga saat ini. Bahwa ini telah menjadi ibu kota kami selama 3.000 tahun, sejak zaman Raja Daud,” ucap Netanyahu selama acara berlangsung.

“Di sini, di sebelah tembok kota kuno kami, para nabi berbicara, raja-raja Israel memerintah, dan beberapa wawasan terbesar tentang keyakinan dan nilai-nilai manusia terukir di sini. Semuanya terpatri dalam hati kami dan dalam hati orang-orang di seluruh dunia,” tambahnya.

“Anda berbicara tentang fakta bahwa Anda sangat bangga karena duta besar pertama, Anda menerimanya ke dalam rumah Anda. Selamat datang di rumah kami, Tuan Perdana Menteri, yang merupakan rumah Anda dan rumah rakyat Fiji,” pungkas Netanyahu.

Netanyahu meresmikan kedutaan besar Fiji yang baru di Yerusalem pada hari Rabu. (kredit: Amos Ben-Gershom (GPO))

Kedutaan Besar Fiji di Yerusalem Menjadi Kenyataan

Proyek untuk membuka kedutaan besar Fiji di Yerusalem diumumkan pada Februari 2024, dengan sebuah postingan Twitter/X dari Sa’ar yang menjelaskan bahwa keputusan tersebut telah dibuat.

“Saya ucapkan selamat kepada Fiji atas keputusannya untuk membuka kedutaan di Israel, di Yerusalem,” tulisnya.

“Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Sitiveni Rabuka, seorang sahabat Israel, karena telah mengesahkan keputusan hari ini di pemerintah. Kami akan terus bekerja untuk membuka dan memindahkan kedutaan-kedutaan tambahan ke Yerusalem, ibu kota kami,” imbuhnya.

MEMBACA  Kami Telah Mengubah Arah dari 'Era Moderasi Besar'

Pengumuman kedutaan ini disampaikan bersamaan dengan laporan tentang janji Sa’ar untuk menyediakan kapal patroli setelah permintaan dari Rabuka untuk membantu upaya Fiji mengendalikan perdagangan narkoba ilegal di negaranya.