Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Sabtu mengatakan bahwa dia saat ini menentang melarang partai kanan jauh Alternatif untuk Jerman (AfD).
Dia mengatakan bahwa layanan intelijen dalam negeri harus terus memantau partai dan mengumpulkan materi tetapi memperingatkan bahwa otoritas harus “sangat hati-hati dengan prosedur larangan.”
“Yang terburuk akan menjadi prosedur yang Anda ajukan yang berlangsung beberapa tahun (…) dan kemudian mungkin akan salah di akhir,” kata Scholz dalam pertemuan konstituen di kota Potsdam, dekat Berlin.
Di bawah hukum Jerman, baik parlemen atau pemerintah dapat mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi Federal untuk larangan terhadap partai tertentu.
Pada awal bulan ini, sekelompok lebih dari 100 anggota parlemen dari berbagai partai di Bundestag – majelis rendah Jerman – mengajukan permohonan untuk prosedur larangan. Masih harus dilihat apakah langkah tersebut bisa mendapatkan mayoritas.
Paling baru, 17 ahli hukum konstitusi menulis kepada komite urusan dalam negeri dan hukum Bundestag, menyatakan pendapat bahwa prosedur larangan akan memiliki peluang keberhasilan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz (SPD) berbicara di “konferensi kemenangan pemilu” SPD. Konferensi tersebut menandai dimulainya kampanye SPD untuk pemilu federal awal tahun 2025. Kay Nietfeld/dpa
