Italia merupakan salah satu negara dengan jalanan berkelok-kelok yang cukup lazim, terutama akibat bentang alamnya yang bergunung-gunung. Hal ini sangat terasa di kawasan Alpen dan Apenina. Faktanya, negeri ini memiliki lebih dari 7.000 jalur pegunungan (lebih dari 1.000 di antaranya telah diaspal), menjadikannya destinasi yang menarik bagi para pelancong yang ingin merasakan rute berkendara pegunungan Italia yang paling memukau. Passo dello Stelvio termasuk yang paling termasyhur di Italia, sekaligus yang tertinggi (sekitar 2.750 meter di atas permukaan laut), dengan jalan berkelok dan tikungan tajam yang membuatnya mengesankan sekaligus berbahaya.
Sebenarnya, Passo dello Stelvio dengan kelokan-kelokannya yang indah dapat teramat memesona, khususnya dalam bidikan foto. Namun, justru kelokan inilah yang menempatkannya dalam jajaran jalan paling berbahaya di Eropa. Jalan ini memiliki lebih dari 40 tikungan tajam yang berkelok dan berputar bagai ular. Meski ini tak lantas berarti mustahil untuk dikendarai, jelas situasi ini amat menantang bagi pengemudi yang mudah gugup atau kurang percaya diri. Karenanya, mungkin lebih baik dihindari.
Baca selengkapnya: Gestur Populer Eropa yang Perlu Diketahui Sebelum Perjalanan Menurut Rick Steves
Alasan pengemudi kurang percaya diri sebaiknya menghindari Passo dello Stelvio
Tampilan udara Passo dello Stelvio – Stefan Rotter/Shutterstock
Selain tikungan menakutkan serta jalan curam dan sempit di pegunungan ini, pengemudi juga rentan terhadap udara tipis karena ketinggian Passo dello Stelvio. Hal ini dapat memicu penyakit atau ketidaknyamanan terkait ketinggian. Lalu, ada persoalan lalu lintas, di mana pesepeda, sepeda motor, dan kendaraan lain berebut ruang di jalan sempit secara bersamaan. Situasi dapat menjadi sangat menegangkan dan mencemaskan, khususnya selama musim panas atau akhir pekan yang biasanya lebih padat. Sebagaimana dicatat seorang Redditor dalam forum r/Motorcycle, “Passo dello Stelvio memang cantik, tapi kurasa sedikit rusak karena harus berhadapan dengan lalu lintas di tikungan-tikungan tajam itu.”
Cuaca yang tak terprediksi merupakan alasan lain bagi pengemudi yang tidak percaya diri untuk menjauhi Passo dello Stelvio. Kabut di jalan atau sisa salju masih mungkin dijumpai, bahkan di musim panas. Ada alasan mengapa jalur ini biasanya ditutup selama musim dingin, karena kondisinya dapat membahayakan saat turun salju.
Meski berkendara melintasi Passo dello Stelvio yang indah dapat memberi sensasi mendebarkan, kenyataannya tetap bahwa ini bukan perjalanan mudah, dan terdapat banyak peluang bagi segalanya menjadi kacau dalam sekejap.
Melintasi Passo dello Stelvio dan Menikmati Pemandangan
Pemandangan kota dan pegunungan di Passo dello Stelvio, Italia – Chrisrinckes/Getty Images
Cara termudah untuk menikmati Passo dello Stelvio yang berkelok barangkali adalah dengan menghindari menyetir sendiri. Untungnya, tersedia tur berpemandu yang dapat diikuti, seperti Passo dello Stelvio Tour melalui Hotel Melodia del Bosco. Jika Anda berhasil mendapatkan tempat dalam tur bus berpemandu, Anda akan punya kesempatan menikmati pemandangan alpina yang memesona tanpa harus bergumul dengan setir dan berjuang mati-matian. Selain itu, ada baiknya untuk mengunjungi titik pandang menarik di sekitar jalur pegunungan, seperti yang dekat dengan Rifugio Garibaldi. Tentu saja, foto-foto amat dianjurkan untuk mengabadikan kenangan menaklukkan salah satu jalan paling berbahaya di Italia.
Bila Anda percaya diri dengan kemampuan menyetir dan memutuskan untuk menaklukkan rute sendirian, maka disarankan untuk berangkat pagi-pagi sekali, sebelum keramaian memuncak. Gunakan mobil yang lebih kecil, karena kendaraan besar seperti RV dapat menjadi masalah serius di jalan pegunungan ini. Juga, ingat untuk menjaga kecepatan stabil dan pelan, serta benar-benar tahan keinginan untuk menyalip di jalan berkelok, karena hal itu meningkatkan risiko kecelakaan.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik dan periksa cuaca sebelum berangkat. Jika harus berhenti, lakukan hanya di tempat yang aman. Akhirnya, jangan ragu untuk berbalik arah jika Anda melihat kondisi jalan tampak tidak menguntungkan. Bila mempertimbangkan akomodasi, Bormio dianggap sebagai kota terdekat, sekitar 30 kilometer di tenggara jalur pegunungan.
Siap menemukan lebih banyak tempat tersembunyi dan kiat perjalanan ahli? Berlangganan newsletter gratis kami untuk mengakses rahasia perjalanan terbaik di dunia. Anda juga dapat menambahkan kami sebagai sumber penelusuran pilihan di Google.