Sedikitnya empat orang tewas setelah Rusia melancarkan serangan intensif menggunakan drone dan misil jelajah ke Ukraina semalam, menurut otoritas Ukraina pada Jumat dini hari.
Sirene serangan udara terdengar di seluruh wilayah negeri itu, sementara Angkatan Udara Ukraina memperingatkan bahwa sejumlah pesawat pengebom Rusia telah lepas landas dan kemungkinan besar telah meluncurkan misil jelajah.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, menyatakan setidaknya emapt orang meninggal di ibu kota, dengan 20 lainnya luka-luka.
“Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di beberapa lokasi,” tulisnya di Telegram.
Administrasi Militer Kota Kiev mengatakan drone menghantam sejumlah bangunan perumahan di seluruh kota.
Sebuah SPBU di distrik Dniprovskyi mengalami “kerusakan signifikan,” menurut laporan mereka di Telegram.
Di Ukraina barat laut, setidaknya lima orang terluka dalam serangan Rusia, dilaporkan oleh Wali Kota Lutsk, Ihor Polishchuk, di Telegram.
Menurut sang wali kota, Rusia menyerang Lutsk dengan 15 drone dan enam misil, merusak gedung apartemen, kendaraan, usaha, serta lembaga pemerintah.
Belum jelas apakah serangan ini merupakan bagian dari pembalasan besar-besaran Rusia yang telah lama diantisipasi, menyusul serangan drone terkoordinasi Ukraina terhadap beberapa pangkalan udara militer Rusia jauh di belakang garis depan akhir pekan lalu.
Ukraina telah mempertahankan diri dari invasi skala penuh Rusia selama lebih dari tiga tahun. Pembicaraan untuk mengakhiri pertempuran hanya menghasilkan kemajuan terbatas, dan kedua pihak masih jauh berbeda dalam tuntutan mereka.