Putra Mahkota Saudi MBS Akan Bertemu Trump pada 18 November: Gedung Putih

Kunjungan pemimpin Arab Saudi ini akan menjadi yang kedua kalinya dengan Trump sebagai presiden AS, delapan tahun setelah kunjungannya ke Washington, DC pada 2017.

Diterbitkan Pada 4 Nov 2025

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) akan mengunjungi Washington, DC pada akhir bulan ini untuk pertemuan kerja resmi dengan Presiden AS Donald Trump, demikian disampaikan seorang pejabat Gedung Putih. Hal ini menandai kunjungan kedua pemimpin Arab Saudi ke ibu kota Amerika Serikat dalam kurun tujuh tahun.

Sejumlah media sebelumnya telah melaporkan rencana kunjungan putra mahkota tersebut ke Gedung Putih, namun Reuters adalah yang pertama melaporkan pada hari Senin bahwa pertemuan akan digelar pada 18 November.

Rekomendasi Cerita

Kunjungan keluarga kerajaan Saudi ini terjadi disaat Trump mendorong berbagai negara untuk bergabung dalam Perjanjian Abraham.

Pada 2020, Trump membuat kesepakatan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun, Arab Saudi secara konsisten menyatakan bahwa segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel bergantung pada adanya jalur yang jelas untuk pembentukan negara Palestina, di samping Israel.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu, Trump kepada program 60 Minutes CBS News menyatakan bahwa ia percaya Arab Saudi pada akhirnya akan bergabung dalam perjanjian tersebut.

Pejabat tinggi pemerintahan Trump yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa “ada diskusi tentang penandatanganan sesuatu ketika putra mahkota datang, namun rinciannya masih berubah.”

Financial Times melaporkan dua minggu lalu bahwa ada harapan kedua negara dapat menandatangani perjanjian pertahanan selama kunjungan MBS.

Arab Saudi dan AS telah mempertahankan hubungan yang kuat selama beberapa dekade, termasuk di sektor pertahanan.

MEMBACA  Indonesia yakin negosiasi IEU-CEPA akan segera selesai.

Selama kunjungan Trump ke Riyadh pada bulan Mei, AS setuju untuk menjual Arab Saudi paket senjata senilai hampir $142 miliar.

Pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden di tahun 2017, Trump juga memasukkan Arab Saudi dalam kunjungan besar pertamanya ke luar negeri, sebuah perjalanan yang similarly menghasilkan kesepakatan senjata senilai miliaran dolar.

Pada masa jabatan pertama Trump pula, MBS mengunjungi Gedung Putih dan berkeliling ke beberapa kota di AS.