Puluhan Badak Putih Dipindahkan dari Afrika Selatan ke Rwanda | Berita Satwa Liar

70 Badak Putih Selatan Berhasil Dipindahkan ke Rwanda dalam Upaya Rewilding Terbesar

Dua kelompok berisi 35 badak dipindahkan via truk dan pesawat sebagai bagian dari upaya rewilding besar-besaran antara Afrika Selatan dan Rwanda.

Sebanyak 70 badak putih selatan telah menyelesaikan perjalanan sejauh lebih dari 3.400 kilometer (sekitar 2.112 mil) menggunakan truk dan pesawat Boeing 747 dari Afrika Selatan ke Rwanda. Ini disebut-sebut sebagai translokasi terbesar sejenisnya.

Sebagai bagian dari inisiatif rewilding, badak-badak tersebut dibawa dalam dua kelompok berisi 35 ekor—pertama dengan pesawat, lalu melalui darat—dari Munywana Conservancy di Afrika Selatan ke Taman Nasional Akagera di Rwanda, wilayah lahan basah terlindung terbesar di Afrika Tengah, menurut Rwanda Development Board (RDB) pada Selasa.

“Tahap terakhir perjalanan 3.400 km melibatkan pengangkutan badak dengan truk menggunakan peti baja individu dari Munywana ke Bandara Internasional King Shaka di Durban,” kata RDB.

“Mereka kemudian dimuat dengan hati-hati menggunakan crane ke dalam pesawat Boeing 747, diterbangkan ke Bandara Internasional Kigali, dan akhirnya diangkut ke Taman Nasional Akagera lewat jalur darat,” tambahnya.

RDB menyatakan tujuan akhirnya adalah merelokasi lebih dari 2.000 badak “ke kawasan lindung yang aman dan terkelola baik di seluruh benua.”

📹 70 badak putih selatan kini memiliki rumah baru di @AkageraPark! 🦏
Bersama @AfricanParks, Rwanda memulihkan ekosistem taman dan melindungi populasi badak untuk generasi mendatang. 🌿 #VisitRwanda🇷🇼 [pic.twitter.com/cWbGp45vu1](https://t.co/cWbGp45vu1)
— Visit Rwanda (@visitrwanda_now) [10 Juni 2025](https://twitter.com/visitrwanda_now/status/1932433180302119281)

Badak-badak tersebut dilepasliarkan ke taman nasional Rwanda setelah perjalanan dua hari. Sebuah tim dokter hewan akan memantau kondisinya untuk “mengelola stres akibat perpindahan dan memastikan setiap badak beradaptasi dengan lingkungan barunya.”

MEMBACA  Pertumbuhan cepat China dalam beberapa dekade terakhir sebenarnya hanyalah kembalinya ke norma historisnya, kata Deutsche Bank

Dijuluki “pemindahan badak via udara terbesar sejauh ini,” inisiatif ini bertujuan mendukung pertumbuhan populasi badak putih dan “membentuk pusat perkembangbiakan baru di Rwanda.”

Badak putih dahulu melimpah di sub-Sahara Afrika, namun jumlahnya menurun drastis akibat perburuan besar-besaran di masa kolonial.

Menurut International Rhino Foundation (IRF), perburuan badak di Afrika naik 4% dari 2022 ke 2023, dengan setidaknya 586 badak diburu pada 2023.

Badak putih selatan, salah satu dari dua subspesies, kini berstatus “hampir terancam” dengan sekitar 17.000 individu tersisa menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sementara itu, badak putih utara dikategorikan sebagai “sangat terancam punah,” dengan jumlah dewasa matang yang tersisa maksimal dua ekor.

70 badak putih selatan menyelesaikan perjalanan 3.400 km dari Afrika Selatan ke Taman Nasional Akagera di Rwanda. Translokasi ini rumit dan dilaksanakan dalam dua tahap, masing-masing terdiri dari 35 badak dengan jarak tiga hari. [pic.twitter.com/dv3fLFpl03](https://t.co/dv3fLFpl03)
— Akagera National Park (@AkageraPark) [10 Juni 2025](https://twitter.com/AkageraPark/status/1932495898853998872)