Jose “Pepe” Mujica, seorang mantan pemberontak kiri yang menjadi presiden Uruguay dari tahun 2010 hingga 2015, telah meninggal dunia pada usia 89 tahun.
Presiden Uruguay Yamandu Orsi mengumumkan kematiannya dalam sebuah pos media sosial pada hari Selasa. Mujica telah didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada tahun 2024.
“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan kematian kamerad Pepe Mujica,” tulis Orsi. “Terima kasih atas segala yang telah Anda berikan kepada kami dan atas cinta mendalam Anda kepada rakyat Anda.”
Mujica menjadi ikon bahkan di luar batas Uruguay, karena dia memimpin negaranya untuk mengejar reformasi lingkungan, melegalkan pernikahan sesama jenis, dan melonggarkan pembatasan pada ganja.
Dia juga dihargai karena menjaga gaya hidup sederhana bahkan selama masa kepresidenannya, ketika dia menolak istana kepresidenan demi peternakan di mana dia menanam bunga. Dia mengatakan kepada Al Jazeera pada tahun 2022 bahwa kemewahan seperti itu dapat “mengasingkan” presiden dari rakyat mereka.
“Saya percaya bahwa politisi harus hidup seperti mayoritas rakyat mereka, bukan seperti bagaimana minoritas beruntung hidup,” jelas Mujica.