Pesawat Kepala Uni Eropa von der Leyen Diduga Alami Gangguan GPS dari Rusia

Sistem navigasi pesawat yang membawa Ursula von der Leyen mengalami gangguan akibat dugaan interferensi dari Rusia, demikian disampaikan Komisi Eropa.

Seorang juru bicara menyatakan bahwa “jamming GPS” terjadi ketika presiden Komisi tersebut hendak tiba di Bulgaria pada hari Minggu, meski demikian pesawatnya tetap mendarat dengan selamat.

Mereka menambahkan: “Kami telah menerima informasi dari otoritas Bulgaria yang menduga bahwa hal ini akibat campur tangan terang-terangan dari Rusia.”

The Financial Times, mengutip para pejabat yang tak disebutkan namanya, melaporkan bahwa von der Leyen harus mendarat di Bandara Plovdiv dengan menggunakan peta fisik.

Pemerintah Bulgaria mengonfirmasi bahwa selama penerbangan, “sinyal satelit yang mengirimkan informasi ke sistem navigasi GPS pesawat telah dinetralisasi”.

Pernyataan itu melanjutkan: “Untuk memastikan keselamatan penerbangan, layanan kontrol udara segera menawarkan metode pendaratan alternatif dengan menggunakan alat navigasi terestrial.”

Otoritas Layanan Lalu Lintas Udara Bulgaria memberitahu surat kabar tersebut bahwa telah terjadi “peningkatan signifikan” dalam gangguan navigasi sejak Januari 2022.

Kremlin mengatakan kepada FT bahwa informasi mereka “tidak benar”.

MEMBACA  Setelah serangan di Golan Heights, apakah konflik Israel-Hezbollah akan meningkat? | Konflik Israel-Palestina